Pemda NTT apresiasi kinerja Wali Kota Kupang dalam menata kota

id NTT,penataan kota,kota kupang

Pemda NTT apresiasi kinerja Wali Kota Kupang dalam menata kota

Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Josef A Nae Soi saat membuka kegiatan Kupang Ekxpo, Selasa, malam. (ANTARA/Benny Jahang)

Perubahan selera konsumen sangatlah cepat dan ketat sehingga menuntut semua pelaku ekonomi bekerja keras untuk menghadapi persaingan...
Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef A Nae Soi mengapresiasi  kinerja Wali kota Kupang, Jefri Rowu Kore yang telah melakukan pembenahan wajah  Kota Kupang sehingga menjadi lebih indah dan bersih.

“Pemerintah Provinsi NTT mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Kupang yang dalam beberapa tahun terakhir ini sudah cukup baik dalam melakukan penataan dan pembenahan wajah Kota Kupang di beberapa titik sehingga sudah terlihat baik, rapi dan lebih indah dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya,”  kata Wakil Gubernur NTT, Josef A Nae Soi.

Wakil Gubernur Josef A Nae Soi mengatakan hal itu saat membuka kegiatan pembukaan Koepan Expo di pelataran Pantai Kelapa Lima Kupang, Selasa, (22/6/2022) malam.

Kegiatan Kupang Expo 2022 dilakukan dalam menyambut rapat kerja wilayah (Rakerwil) Komisariat Wilayah IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke -17 yang berlangsung 21-23 Juni 2022.

“Terima kasih kepada Walikota Kupang bersama jajarannya yang sudah menyelenggarakan kegiatan Koepan Expo ini,”  ujar Wakil Gubernur.

Menurut dia kegiatan ekspo yang melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan langkah positif dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

“Kegiatan Koepan Expo ini juga baik adanya dengan turut melibatkan para pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan langkah Pemerintah Provinsi NTT yang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produk UMKM serta mendorong pelaku UMKM untuk mengambil bagian dalam pasar digital,” kata Wagub Josef A Nae Soi.

Ia mengatakan kegiatan ekspo akan memberikan motivasi yang cukup besar dalam menumbuhkan dan mengembangkan produk-produk UMKM menjadi lebih baik di tengah  persaingan  dunia usaha.

"Perubahan selera konsumen sangatlah cepat dan ketat sehingga menuntut semua pelaku ekonomi bekerja keras untuk menghadapi persaingan," katanya.

“Keberhasilan para pelaku usaha UMKM akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat antara lain pendapatan masyarakat akan meningkat, lapangan kerja akan terbuka luas dan berbagai usaha terkait akan tertarik pula untuk berkembang,” kata mantan anggota DPR-RI itu.

Ia mengatakan perekonomian NTT akan memiliki landasan yang kuat dengan pengembangan UMKM yang berkelanjutan.

Dengan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang tersedia dan dengan dukungan sarana prasarana yang memadai maka produk UMKM yang dihasilkan akan memiliki nilai daya saing yang kuat dalam pemasarannya.

Menurut dia dengan berbelanja produk-produk UMKM merupakan bukti kecintaan kita terhadap produk-produk dalam negeri sekaligus memperlihatkan nasionalisme kita.

Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang menjadi pedoman bagi kita dalam mempromosikan produk-produk UMKM.

"Bapak Presiden juga menegaskan agar belanja APBN dan APBD harus dimanfaatkan untuk membeli produk dalam negeri sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan nilai tambah untuk negara,” jelasnya.

Ia menegaskan, pemerintah terus berupaya memperkuat kelembagaan, membangun kapasitas serta mempermudah dan meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM.

 Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produk-produk UMKM NTT harus menjadi penting dan semua pihak harus punya komitmen yang kuat untuk menggunakan produk-produk UMKM NTT.

Baca juga: 13 wali kota raker percepatan pemulihan ekonomi di NTT

Baca juga: Migrasi TV digital di Kota Kupang dimulai November 2022