Daging kurban dibagikan ke warga sekitar Universitas Muhammadiyah Kupang

id idul adha kupang,daging kurban,idul adha 2022

Daging kurban dibagikan ke warga sekitar Universitas Muhammadiyah Kupang

Warga Muslim melaksanakan shalat Idul Adha 1443 Hijriah di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, Sabtu (9/7/2022). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Sekitar 400 kantong daging yang akan kita bagikan kepada 400 warga yang tinggal di dekat kampus ini...
Kupang (ANTARA) - Panitia Perayaan Idul Adha 1443 Hijriah akan membagikan daging kurban kepada sekitar 400 warga di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Kupang di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Mungkin sekitar 400 kantong daging yang akan kita bagikan kepada 400 warga yang tinggal di dekat kampus ini," kata Ketua Panitia Perayaan Idul Adha 1443 Hijriah Universitas Muhammadiyah Farhan Suhada di Kupang, Sabtu, (9/7/2022).

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik itu mengatakan bahwa panitia menerima sembilan hewan kurban, termasuk di antaranya dari Pemerintah Kota Kupang dan Bank Indonesia.

Hewan-hewan kurban itu akan disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga sebagai wujud kasih sayang kepada sesama manusia.

"Kita juga ingin agar hewan kurban yang disembelih nanti dagingnya bisa dinikmati oleh umat beragama lain," kata Farhan.

Sementara itu, dalam pelaksanaan shalat Idul Adha di kompleks kampus Universitas Muhammadiyah Kupang ada sekitar 200 warga yang ikut shalat berjamaah.

Usai shalat Idul Adha, Khatib Mustari menyampaikan khotbah mengenai pentingnya menunjukkan rasa cinta kepada sesama dengan aksi nyata.

Dia mengatakan bahwa cinta kepada Allah SWT juga harus dibuktikan dengan cinta kepada sesama manusia.

"Ini yang saat ini sulit ditemukan dalam kehidupan masyarakat sekitar. Karena itu, Idul Adha ini menjadi momen yang baik untuk membuktikan kecintaan kepada sesama dengan berkurban," kata dia.

Baca juga: Disnak NTT siapkan tim awasi lokasi penyembelihan hewan cegah PMK

Baca juga: Pemkab Nagekeo salurkan bantuan hewan kurban untuk 12 musala