Warga dua kabupaten di NTT dimbau waspada dampak hujan deras

id Cuaca ekstrem ntt, cuaca ntt, curah hujan ntt, bmkg, ntt

Warga dua kabupaten di NTT dimbau waspada dampak hujan deras

Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kota Kupang, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Curah hujan di wilayah Manggarai dan Manggarai Timur berstatus waspada sehingga warga setempat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur mewaspadai dampak hujan deras yang berpeluang melanda wilayah tersebut selama beberapa hari ke depan.

"Curah hujan di wilayah Manggarai dan Manggarai Timur berstatus waspada sehingga warga setempat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Senin, (6/3/2023).

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan deras di wilayah NTT yang berlaku selama 7-8 Maret.

Ia mengatakan potensi hujan deras di kedua daerah itu dapat meningkatkan volume air yang menimbulkan banjir dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Hujan deras juga dapat menimbulkan tanah longsor dalam skala menengah.

Agung mengimbau warga setempat meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan antisipasi bencana, seperti tidak beraktivitas di luar rumah saat hujan deras.

Warga di wilayah rawan bencana, kata dia, patut lebih waspada dan selalu siap untuk segera mengevakuasi diri maupun secara mandiri ke tempat yang lebih aman.

Ia menyarankan warga untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan kebencanaan untuk mitigasi maupun penanganan bencana.

"Wilayah NTT masih berada di periode musim hujan sehingga kewaspadaan terhadap ancaman bencana perlu terus ditingkatkan guna meminimalisir kerugian," katanya.

Baca juga: Banjir terjang empat desa di Bima

Baca juga: BMKG ingatkan potensi angin kencang dan gelombang di perairan TN Komodo