Seorang lansia di Mabar hilang terseret banjir Kali Wae Melo

id NTT,basaranas,pos sar labuan bajo,terseret banjir

Seorang lansia di Mabar hilang terseret banjir Kali Wae Melo

Tim SAR dari Pos SAR Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur sedang mempersiapkan peralatan operasi SAR untuk mencari Wilhelmina Dahut (70) yang hilang terseret banjir Kali Wae Melo, Sabtu (25/3/2023). (FOTO ANTARA/HO-Basarnas Maumere)

Kami telah mendapat laporan adanya peristiwa warga hilang akibat terseret arus banjir kali Wae Melo di Kabupaten Manggarai Barat...
Kupang (ANTARA) - Warga lanjut usia asal Desa Racang Welak Kecamatan Welak Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, Wilhelmina Dahut (70) hilang terseret arus banjir saat melintasi kali Wae Melo ketika pulang ke rumah usai kembali dari kebun.

"Kami telah mendapat laporan adanya peristiwa warga hilang akibat terseret arus banjir kali Wae Melo di Kabupaten Manggarai Barat. Tim SAR sudah menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian terhadap korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas B Maumere, Mexianus Bekabel, saat dihubungi dari Kupang, Sabtu, (25/3/2023).

Menurut dia korban Wilhelmina Dahut dilaporkan hilang setelah terseret banjir pada Jumat (24/3) pukul 18.30 WITA saat korban pulang dari kebun namun dalam perjalanan pulang ke rumah korban terseret arus banjir Kali Wae Melo.

Ia mengatakan korban hilang pada koordinat 08°37’19.62”S-120°16’ 0.50”E dengan radial 109.55° atau sekitar 43.58 arah timur Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat.

Menurut dia warga Desa Racang Welak bersama keluarga korban telah berupaya melakukan pencarian namun hingga Sabtu (14/3) pukul 14.00 wita korban belum berhasil ditemukan.

"Tim SAR dari Pos SAR Labuan Bajo sebanyak empat orang sudah bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian terhadap Wilhelmina Dahut (70) yang dilaporkan hilang," katanya.

Ia  menjelaskan saat peristiwa korban terseret air banjir kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Manggarai Barat ujung barat Pulau Flores itu sedang diguyur hujan lebat.

"Pada saat peristiwa terjadi memang wilayah Kecamatan Welak masih diguyur hujan lebat sehingga memicu banjir di Kali Wae Melo," katanya.

 Pos SAR di Labuan Bajo telah melakukan koordinasi dengan potensi SAR di Labuan Bajo seperti Kepolisian, TNI maupun BPBD Kabupaten Manggarai Barat terkait adanya operasi SAR untuk mencari Wilhelmina Dahut (70) yang hilang terseret banjir Kali Wae Melo, demikian Mexianus Bekabel.

Baca juga: Dua warga Amfoang terseret banjir

Baca juga: Banjir terjang empat desa di Bima