Kupang (ANTARA) - Mantan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Persero Orias Petrus Moedak menyatakan siap maju sebagai calon gubernur dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur pada September 2024.
"Memimpin NTT ini harus dengan kejujuran sehingga Provinsi NTT bisa menjadi daerah yang berkembang pesat. Menjadi gubernur NTT harus kerja dengan jujur dan kerja bukan untuk kepentingan keluarga karena jika bekerja untuk keluarga nanti berakhir dengan mencuri," kata Orias Petrus Moedak kepada wartawan di Kupang, Senin, (10/7/2023).
Menurut mantan wakil Direktur utama PT Freeport Indonesia bahwa Nusa Tenggara Timur merupakan daerah dengan sumber daya alam yang melimpah jika dikelola secara baik maka masyarakat NTT menjadi sejahtera.
Menurut dia sejumlah potensi daerah NTT seperti sektor pariwisata, perikanan, peternakan, perkebunan dan pertanian merupakan sektor unggulan dimiliki NTT yang mampu membangkitkan ekonomi masyarakat di provinsi berbasis kepulauan ini.
Ia mengatakan tekad untuk mensejahterakan masyarakat NTT menjadi dorongan bagi dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur NTT pada pilkada 2024.
"Tuhan telah mengatur jalan hidup setiap orang seperti saya alami, semua karena campur tangan Tuhan sehingga bisa menduduki berbagai jabatan direktur utama pada sejumlah perusahaan milik negara," kata Orias Petrus Moedak.
Orias Petrus Moedak merupakan sosok dibalik kesuksesan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan saham pemerintah sebesar 51 persen di PT Freeport Indonesia.
Dia juga memiliki andil dalam pembangunan sejumlah dermaga di NTT saat menjadi Dirut Pelindo III yaitu pelabuhan Maumere di Pulau Flores, Kalabahi Kabupaten Alor dan Pelabuhan laut di Ende, Pelabuhan Tenau dan Pelabuhan Waingapu di Pulau Sumba.
Ia mengatakan bersama para alumni SMP Negeri II Kota Kupang mendirikan Yayasan Sumur 83 untuk membantu masyarakat NTT yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih dengan membangun 78 sumur bor di sejumlah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Kami hanya menyalurkan berkat dari orang untuk masyarakat NTT yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih," kata Orias Petrus Moedak yang mulai turun gunung untuk melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak di NTT.
Baca juga: KPU NTT sebut anggaran Pilkada 2024 naik 9 persen
Baca juga: Akademisi: Wacana pilkada lewat DPRD upaya mencari format demokrasi