Labuan Bajo (ANTARA) - PT PLN (Persero) menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI dengan memfasilitasi layanan kesehatan di Desa Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Bakti sosial layanan kesehatan merupakan bentuk dukungan PLN bagi masyarakat Golo Mori pada peringatan HUT ke-78 RI ini," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, I Gede Agung Sindu Putra di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis, (17/8/2023).
Melalui Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, PLN menjalankan TJSL sekaligus penyalaan perdana listrik desa.
Posko bakti sosial yang dibangun pada peringatan HUT Kemerdekaan RI itu pun dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beragam fasilitas.
Beberapa di antaranya, yakni layanan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat, dan konsultasi dengan dokter.
Sindu mengatakan listrik yang telah masuk ke desa tentu saja berdampak pada fasilitas umum yang ada, salah satunya posko kesehatan.
Oleh karena itu, dukungan PLN yang bertepatan dengan HUT ke-78 RI itu diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Ia ingin kehadiran listrik dapat berdampak baik tak hanya bagi fasilitas kesehatan namun juga sekolah dan tempat ibadah.
"Layanan pengobatan gratis ini telah melayani 75 orang warga," ucapnya.
Dokter dari RS Siloam Labuan Bajo bernama Tia yang terlibat dalam kegiatan itu memberikan apresiasi kepada PLN atas dukungan kepada masyarakat.
Ia mengatakan, desa tersebut termasuk wilayah yang jauh dari Kota Labuan Bajo sehingga stok obat masih kurang dan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan yang masih minim.
Kehadiran PLN NTT lewat posko layanan kesehatan itu pun dimanfaatkan sebagai media edukasi kepada masyarakat.
"Kami beri edukasi dan pengetahuan, lalu kalau harus mendapat penanganan lanjut maka harus ke rumah sakit," ucap Tia.
Baca juga: PLN manfaatkan FABA untuk bangun rumah ibadah di Kota Kupang
Apresiasi serupa disampaikan oleh masyarakat. Maria Bergita (45), seorang warga Dusun Lo'ok RT Nggoer Desa Golo Mori terharu karena listrik telah masuk ke desa tersebut dan adanya layanan kesehatan di sana.
Baca juga: PLN berkomitmen alirkan listrik ke daerah 3T di Pulau Sumba
"Dengan adanya pengobatan gratis ini kami tidak perlu ke kota untuk melakukan pengecekan dan pengobatan, selain itu kami terharu listrik sudah masuk ke desa kami," katanya haru.
