Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapat bantuan 100 ribu vaksin dari pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi anti rabies terhadap anjing peliharaan warga guna mengatasi penularan penyakit rabies di Pulau Timor.
"NTT mendapat lagi tambahan bantuan sebanyak 100 ribu vaksin anti rabies guna membantu penanggulangan penyebaran penyakit rabies di Pulau Timor," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur Yohana Lisa Pali di Kupang, Sabtu, (19/8/2023).
Ia mengatakan, 100 ribu vaksin anti rabies itu diperuntukkan bagi enam kabupaten/kota di Pulau Timor dalam mencegah terjadinya penularan penyakit rabies setelah kasus rabies ditemukan di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
"Pekan depan bantuan vaksin itu tiba di Kupang dan langsung didistribusikan ke kabupaten/kota di Pulau Timor, sehingga memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan pencegahan rabies dengan memberikan vaksin anti rabies pada hewan penular rabies (HPR) terutama anjing," kata Johana Lisa Pali.
Dia juga menambahkan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT sebelumnya telah menerima bantuan vaksin sebanyak 100 ribu vaksin dari pemerintah pusat pada Juli 2023 lalu dan telah didistribusikan ke enam kabupaten di Pulau Timor yaitu Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan yang sudah ditetapkan sebagai KLB rabies, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
Menurut dia kegiatan vaksinasi terhadap anjing peliharaan warga saat ini sudah mulai dilakukan di kabupaten/kota di Pulau Timor setelah adanya bantuan vaksin anti rabies dari pemerintah pusat .
Baca juga: Ciri-ciri anjing yang terpapar rabies
"Jadi total bantuan vaksin dari pemerintah pusat untuk penanganan rabies di Pulau Timor sudah mencapai 200 ribu vaksin anti rabies," kata Johana Lisa Pali.
Baca juga: Ini yang harus anda lakukan jika digigit hewan rabies
Ia berharap masyarakat di Pulau Timor yang memiliki anjing peliharaan untuk divaksin anti rabies guna mencegah terpapar rabies.
