Kupang (ANTARA) - Sebanyak 3.000 personel gabungan TNI dan Polri disiapkan untuk mengamankan kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Untuk personelnya, kurang lebih 3.000 personel yang kami terjunkan, khusus wilayah Kota Kupang saja," kata Kepala Staf Korem 161/Wirasakti Kupang Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi usai memimpin apel gelar pasukan untuk pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo di Kupang, NTT, Senin, (4/12/2023).
Jokowi dijadwalkan kunjungan kerja ke Kupang, NTT, pada Selasa (5/12) dan Rabu (6/12).
Jokowi dan Iriana dijadwalkan tiba di Kupang pada Selasa malam (5/12) dan melakukan kunjungan kerja pada Rabu (612).
Beberapa agenda kunjungan kerja Jokowi itu ialah mengunjungi salah satu pasar tradisional di Kota Kupang, melakukan penanaman bersama di samping rumah jabatan gubernur NTT, dan berkunjung ke SMKN.
Kemudian, Jokowi dijadwalkan meninjau langsung Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mben Boi di Kelurahan Manulai dan terakhir meninjau gudang Perum Bulog wilayah NTT di Kelurahan Alak.
Simon menjelaskan pengamanan kunjungan presiden itu dilakukan secara fleksibel, sesuai arahan. Namun demikian, titik-titik lokasi kunjungan itu akan dilihat saat kunjungan kerja Jokowi di Kota Kupang.
Lebih lanjut kata dia, sejumlah personel TNI Polri yang disiagakan sudah siap menyambut kedatangan Jokowi di Kota Kupang.
Sebelum ke Kupang, Jokowi dijadwalkan mengunjungi dua kabupaten di NTT, yakni Manggarai Barat dan Nagekeo.
Pada Senin, Jokowi berkunjung ke Kabupaten Manggarai Barat untuk melakukan kunjungan kerja di daerah itu dan bermalam di daerah itu.
Pada Selasa pagi (5/12), Jokowi melakukan serangkaian kegiatan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, hingga siang hari. Pada sore harinya, Jokowi bersama rombongan akan bertolak ke Kabupaten Nagekeo.
Baca juga: Ari Dwipayana bantah pertemuan Presiden Jokowi dan Agus Rahardjo bahas kasus KTP-e
Usai dari Nagekeo, Jokowi langsung bertolak ke Kota Kupang dan melakukan berbagai kegiatan di Kupang pada Rabu (6/12).
Baca juga: Jokowi evaluasi kinerja penjabat kepala daerah setiap hari
Simon berharap masyarakat NTT bisa bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama kunjungan Presiden Jokowi ke NTT.
