Jakarta (ANTARA) - Tanggal 8 Desember 1980 bisa jadi merupakan mimpi paling buruk bagi para penggemar band The Beatles. Pada empat dekade lalu itu, mantan personel band pop tersebut yaitu John Lennon secara tragis mesti terhuyung dan terkapar karena empat terjangan peluru pada bagian punggungnya.
Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Roosevelt, Lennon lantas mengembuskan napas terakhir 10 menit berselang. Hari itu empat dekade lalu hingga milidetik ini akan selalu terkenang dalam ingatan penggemar musik dunia, utamanya pencinta The Beatles alias Beatlemania.
Sejak kasus penembakan tersebut, Beatlemania pun berspekulasi tentang apa yang mungkin terjadi dengan band tersebut seandainya John Lennon masih menghirup napas panjang.
Sebuah wawancara dengan John pada tahun 1975 yang ditemukan kembali dari arsip BBC, memberikan beberapa petunjuk mengenai hal tersebut.
Malam petaka
Hiburan - Andai John Lennon tak terbunuh, akankah The Beatles kembali bersatu?
...Saya terus mengawasi orang itu karena saya khawatir dia akan melarikan diri