Labuan Bajo (ANTARA) - Taekwondo Indonesia (TI) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kejuaraan taekwondo Komodo Open Turnamen I tahun 2024 di Labuan Bajo untuk meningkatkan kualitas para atlet taekwondo.
"Kejuaraan perdana di Labuan Bajo ini diikuti sebanyak 420 atlet taekwondo dari berbagai klub yang berasal dari NTT, NTB dan Jawa Timur," kata Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Manggarai Barat Basilius Sardi Jeramat saat membuka kegiatan di GOR Labuan Bajo, Kamis.
Ia menjelaskan kejuaraan tersebut dinilai sebagai wadah untuk para atlet taekwondo menunjukkan hasil latihan sekaligus meraih prestasi.
Para atlet, lanjut dia, akan berkompetisi dalam dua nomor pertandingan yakni nomor tarung atau Kyorugi dan jurus atau Poomsae pada 28-30 Juni 2024.
Sementara itu untuk kategori usia dibagi dalam beberapa kategori yaitu usia pemula pra cadet 6-12 tahun, cadet 12-14 tahun dan 14-17 tahun junior, serta 17 tahun kategori senior.
"Harapannya semua kontingen pro aktif untuk menjaga dan ikuti aturan yang telah kita sepakati bersama," katanya.
Sardi juga menjelaskan selain pengembangan olahraga taekwondo sekaligus menjaring atlet berprestasi, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat berdampak pada peningkatan sektor pariwisata di Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Jadi orang ke Labuan Bajo bukan hanya untuk berlibur tapi juga dapat mengikuti kejuaraan taekwondo," katanya.
Asisten Pemerintahan dan Administrasi Umum Setda Kabupaten Manggarai Barat Aloysius Lahi meminta para atlet dan pelatih untuk menjunjung tinggi kebersamaan, solidaritas dan sportivitas.
"Olahraga taekwondo merupakan satu olahraga yang digemari, buktinya para peserta yang kebanyakan anak muda sangat antusias dan untuk kejuaraan ini yang bukan hanya kemenangan, akan tetapi yang lebih penting sportivitas itu harus dijunjung tinggi," katanya.