Tidak mungkin NasDem keluar dari gerbong koalisi Jokowi

id surya paloh

Tidak mungkin NasDem keluar dari gerbong koalisi Jokowi

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) memeluk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) usai melakukan pertemuan di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Minggu (13/10/2019). Pertemuan itu digelar untuk membahas keutuhan dan persatuan bangsa serta menghasilkan kesepakatan antara kedua tokoh tersebut. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj).

Dr Ahmad Atang, MSi mengatakan tidak yakin jika NasDem pimpinan Surya Paloh akan keluar dari gerbong koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Kupang (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang, MSi mengatakan tidak yakin jika NasDem pimpinan Surya Paloh akan keluar dari gerbong koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya tidak yakin NasDem keluar dari gerbong koalisi Jokowi. Surya Paloh adalah politisi kawakan, yang tidak mengambil sikap politik pragmatis hanya karena orientasi kekuasaan yang tidak terpenuhi," ujarnya di Kupang, Selasa (22/10).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan kemungkinan NasDem keluar dari koalisi Jokowi dan menjadi bagian dari oposisi.

Partai NasDem memberikan sinyal siap menjadi oposisi pada pemerintahan kali ini. Padahal, Partai NasDem diketahui merupakan salah satu partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Baca juga: Kenapa ada friksi di internal Koalisi 01?
Baca juga: Etis kah pendukung Prabowo bergabung dalam pemerintahan Jokowi?


Sinyal tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh usai menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

Menurut dia, bila semua partai politik mendukung pemerintah, Partai NasDem siap menjadi oposisi. "Kalau tidak ada yang oposisi, NasDem saja yang jadi oposisi," kata Surya seperti dilansir dari Kompas TV, Senin (21/10).

Ahmad Atang menambahkan, jika itu yang dilakukan (keluar dari gerbong koalisi) oleh NasDem, maka publik akan meragukan kenegarawan Surya Paloh.

"Surya Paloh boleh jadi bisa keluar dari koalisi menjadi oposisi bukan karena alasan kekuasaan, namun lebih pada alasan yang bersangkutan adalah basis ideologis," tuturnya.

Basis ideologis, menurut Ahmad Atang, yaitu ingin membangun oposisi yang kuat agar demokrasi berkualitas. "Surya Paloh boleh jadi ingin tampil sebagai jargon oposan, namun tidak akan keluar dari bingkai koalisi 01," kata Ahmad Atang menegaskan.

Baca juga: Akankah Jokowi persilahkan Gerindra bergabung dalam koalisi? ini jawabannya
Baca juga: Partai Gerindra berpeluang bergabung dalam koalisi 01