Kupang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man menyebutkan ada empat rumah sakit penyangga yang disiapkan pemerintah kota itu untuk menangani pasien COVID-19 di Ibu Kota provinsi berbasis kepulauan ini.
"Ada empat rumah sakit yang kami siapkan sebagai rumah sakit penyangga ini untuk mendukung RSUD Prof Dr W.Z.Johannes dalam menangani pasien COVID-19," katanya kepada wartawan di Kupang, Sabtu, (11/4).
Empat rumah sakit penyangga itu, kata dia, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK. Lerik, Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Tentara (RST) Wirasakti dan Rumah Sakit Leona.
Baca juga: Kota Kupang larang ASN libur Paskah ke luar kota
Keempat rumah sakit itu, katanya, untuk menangani pasien yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dengan kondisi ringan hingga sedang.
"Apabila kondisi pasiennya sangat berat maka akan dirujuk ke RSUD Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang sebagai rumah sakit rujukan COVID-19," katanya.
Ia menjelaskan bahwa Rumah Sakit SK Lerik telah memiliki satu ruangan isolasi tanpa tekanan negatif. RS Lerik juga telah memiliki tenaga dokter serta analis yang memiliki keterampilan dalam mengambil cairan swab pada pasien COVID-19.
Baca juga: Cegah COVID-19, PDAM Kota Kupang pasang tempat cuci tangan portabel di pasar
Dia mengatakan, saat ini di Kota Kupang sedang dirawat tiga orang pasien terkait COVID-19 yaitu dua orang dalam status PDP dan satu positif COVID-19.
"Dua kasus PDP dan satu positif COVID-19 bukan merupakan warga Kota Kupang. Kami perlu tegaskan ini agar tidak menimbulkan keresahan warga di daerah ini," demikian Hermanus Man.