Permintaan paket wisata di NTT dari mancanegara mulai masuk

id NTT,Asita NTT,paket wisata,pariwisata NTT,kabar baik,berita baik,sembuh dari covid

Permintaan paket wisata di NTT dari mancanegara mulai masuk

Dokumentasi. Seekor Komodo (Veranus Komodoensis) tengah berjalan di Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. ANTARA/Kornelis Kaha.

Rata-rata pemesanan paket wisata dari mancanegara yang masuk ini untuk periode menjelang akhir tahun 2020
Kupang (ANTARA) - Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur, Abed Frans, mengatakan permintaan paket wisata di NTT mulai masuk kembali dari wisatawan mancanegara untuk berwisata provinsi berbasiskan kepulauan ini.

"Rata-rata pemesanan paket wisata dari mancanegara yang masuk ini untuk periode menjelang akhir tahun 2020," katanya ketika dihubungi di Kupang, Selasa, (4/8).

Baca juga: Pencipta Gemu Fa Mi Re meriahkan promosi pariwisata NTT di Meksiko

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kondisi terkini pasar pariwisata di NTT pada masa normal baru di tengah pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19.

Dijelaskan, kondisi pandemi COVID-19 memang berdampak sangat besar melemahkan pasar pariwisata di NTT maupun secara nasional, namun saat ini kondisi di NTT berangsur membaik dengan pemesanan paket wisata yang masuk kembali seiring dengan penerapan normal baru.

Abed Frans yang juga pemilik PT Flobamor Tours itu menyebutkan, pihaknya juga telah mendapat pemesanan hampir 10 paket wisata dari mancanegara.

"Yang lain seperti dari pihak Panorama juga sudah banyak yang masuk dan saya yakin teman-teman pelaku lain juga sudah mulai menerima booking-an," katanya.

"Dalam perkiraan total booking-an paket wisata yang masuk untuk seluruh pelaku wisata di NTT bisa puluhan paket," katanya lagi.

Ia mengatakan, pemesanan paket wisata yang masuk ini masih didominasi untuk tujuan wisata ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat yang terkenal dengan destinasi wisata Taman Nasional Komodo.

Menurut dia, namun ada kondisi yang menggembirakan pasar pariwisata di NTT karena permintaan paket wisata ke Pulau Timor juga cukup banyak.

Baca juga: Menggairahkan kembali pariwisata NTT di tengah pandemi

Baca juga: Delapan ikon wisata NTT masuk nominasi API 2020, Disparekraf ajak warga beri dukungan


Selain dari mancanegara, kata dia, permintaan paket wisata dari kalangan regional untuk berwisata ke NTT saat ini bahkan sudah mulai berjalan.

Abed Frans menambahkan, pihaknya operator tur terus melakukan promosi pariwisata NTT secara digital baik berupa email kepada relasi maupun pelanggan maupun flyer atau brosur yang dibagikan melalui berbagai jejaring media sosial.