"Pemerintah NTT meminta Pemerintah Kota Kupang serius menangani persoalan sampah yang masih menjadi persoalan besar di daerah ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang Fahrensy Priestly Funay di Kupang, Kamis, (6/8).
Baca juga: Artikel - Ketika smpah jadi penyebab DBD
Fahrensy Priestly Funay mengatakan hal itu terkait hasil pertemuannya dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada Rabu (5/8).
Ia mengatakan Pemprov NTT memberikan perhatian terhadap penataan Kota Kupang sebagai ibu kota Provinsi NTT agar bebas dari persoalan sampah.
"Beliau juga mengatakan bahwa beberapa negara memanfaatkan sampah untuk pembangunan gedung, rumah. Ini untuk mengurangi penumpukan sampah. Hal seperti itu agar mulai dilakukan di Kota Kupang," kata Fahrensy Priestly Funay.
Ia juga mengatakan Pemprov NTT berharap Pemkot Kupang membuat lomba kebersihan antarkelurahan sebagai bentuk dukungan masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih.
Fahrensy Priestly Funay mengatakan Pemkot Kupang siap berkolaborasi dengan Pemerintah NTT dalam melakukan penataan dan penanganan sampah di Kota Kupang sehingga daerah ini bisa lebih bersih.
Baca juga: Kupang batasi penggunaan kantong plastik
Baca juga: Pantai Pasir Panjang jadi titik krusial kerusakan lingkungan
"Pemkot Kupang siap berkolaborasi dengan Pemerintah NTT dalam melakukan penataan kawasan Kota Kupang khususnya dalam menangani persoalan sampah, karena Kota Kupang sebagai ibu kota Provinsi NTT tentu harus indah, bersih dan nyaman," kata Fahrensy Priestly Funay.
