Kupang (ANTARA) - Bupati Malaka, Nusa Tenggara Timur, Simon Nahak mengatakan pemerintahannya tengah fokus menyiapkan rancangan penataan Kota Betun di massa 100 hari kerja menjalankan roda pemerintahan bersama wakilnya Louise Lucky Taolin.
"Saat ini kami sedang dalam program 100 hari kerja dengan salah satu fokus utama kami pada penataan kota, kami sedang merancang semuanya," katanya di Kupang, Selasa, (11/5).
Ia mengatakan hal tersebut berkaitan dengan program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Malaka Periode 2020-2024 dalam pertemuan bersama Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.
Bupati Malaka Simon Nahak mengatakan salah satu fokus utama kerja pemerintahannya yakni menyiapkan rancangan program penataan kota Betun, ibu kota kabupaten Malaka, melalui Dinas PUPR untuk pembangunan berbagai fasilitas seperti perkantoran, saluran air atau drainase.
Selain itu rancangan terkait pembangunan trotoar, saluran air, lampu lalu lintas, dan alun-alun kota, dan sebagainya.
Lebih lanjut Simon Nahak megnatakan selain rancangan penataan kota, fokus lainnya juga pada merancang percepatan pembangunan di wilayah perbatasan Malaka dengan Timor Leste.
Baca juga: Kemensos salurkan santunan korban bencana di Malaka
Ia menyebutkan salah satunya berkaitan dengan percepatan penanganan masalah kekerdilan (stunting) pada anak-anak.
Simon Nahak menambahkan dalam menjalankan roda pemerintahannya ke depan secara serius memperhatikan transparansi pengelolaan anggaran untuk meminimalisir praktik korupsi dari tingkat pemerintah desa hingga kabupaten.
Baca juga: Banjir di Malaka akibat intensitas curah hujan tinggi
"Prinsipnya bahwa bekerja dengan jujur dan tulus agar bisa mencapai kesejahteraan rakyat," katanya.
Pemkab Malaka fokus siapkan rancangan penataan kota Betun
Saat ini kami sedang dalam program 100 hari kerja dengan salah satu fokus utama kami pada penataan kota, kami sedang merancang semuanya