Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyatakan Kelurahan Oepura dan Kelurahan Kelapa Lima di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga saat ini masih memiliki kasus aktif COVID-19 tertinggi.
"Ada dua kelurahan di Kota Kupang yang masih memiliki kasus positif COVID-19 tertinggi sehingga pembatasan kegiatan masyarakat terus dilakukan pada daerah-daerah yang memiliki warga terpapar COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Ernest Ludji di Kupang, Sabtu, (6/11).
Dua kelurahan yang memiliki kasus tertinggi yaitu Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa dengan 10 kasus aktif COVID-19 dan Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima dengan tujuh kasus akif COVID-19.
Selain itu menurut Ernest Ludji terdapat 19 kelurahan di Kota Kupang yang memiliki satu hingga empat orang dari warganya yang masih dalam perawatan karena terinfeksi virus COVID-19.
"Kami berharap masyarakat Kota Kupang terutama pada daerah-daerah yang masih memiliki kasus COVID-19 untuk mengikuti protokol kesehatan secara serius guna mengantisipasi penyebaran virus Corona,"tegasnya.
Dia juga mengatakan sudah 30 kelurahan di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu dinyatakan nihil kasus COVID-19.
Menurut Ernest Ludji, kendati kasus positif COVID-19 tidak ditemukan di 30 kelurahan itu namun pembatasan kegiatan masyarakat tetap dilakukan karena saat ini Kota Kupang masih memberlakukan status PPKM Level II.
Ia berharap dukungan seluruh masyarakat Kota Kupang untuk patuh terhadap aturan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 sehingga tidak terjadi peningkatan kasus.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kota Kupang bertambah satu orang
Baca juga: Pemkot Kupang gencarkan vaksinasi cegah gelombang 3
Dua kelurahan di Kota Kupang tertinggi kasus aktif COVID-19
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ernest Ludji. (ANTARA FOTO/ Benny Jahang)
...Ada dua kelurahan di Kota Kupang yang masih memiliki kasus positif COVID-19 tertinggi
