Pelayanan kesehatan di RSU Kupang tetap normal

id Domi Mere

Pelayanan kesehatan di RSU Kupang tetap normal

Direktur RSUD Prof Dr Johannes Kupang Domi Mere (ANTARA Foto/Bernadus Tokan)

Selama cuti bersama dan libur Idul Fitri 1439 Hijriah/Lebaran 2018 kegiatan pelayanan kesehatan di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang tetap berjalan normal seperti biasanya.
Kupang (AntaraNews NTT) - Direktur RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang Dominikus Mere mengatakan, selama cuti bersama dan libur Idul Fitri 1439 Hijriah/Lebaran 2018 kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit umum milik pemerintah daerah itu tetap berjalan normal seperti biasanya.

"Manajemen sudah menyiapkan jadwal jaga pada semua unit pelayanan selama liburan hari Lebaran. Jadi pelayanannya tetap seperti biasa," kata Domi Mere kepada Antara di Kupang, Senin (11/6).

Selain menyiapkan jadwal, seluruh karyawan dan managemen tetap bekerja sebagaimana mestinya. Namun waktu jam kerja, dipersingkat yaitu hanya sampai pukul 12.00 siang. "Hanya saudara-saudara kita yang muslim diliburkan. Lainnya tetap masuk seperti biasa tetapi jam kerjanya dikurangi," katanya.

Dia menambahkan pihak rumah sakit juga telah mengeluarkan surat edaran bernomor RSUD/D47/UM/925/06/2018, yang isinya tentang empat hal terkait Cuti Bersama Pegawai Rumah Sakit Tahun 2018.

Baca juga: RSUD Umbu Rara Meha jadi RS rujukan

Berdasarkan Surat Pengumuman Cuti bersama yang diteken Wakil Direktur Keuangan dan Umum, Daniel Dole menetapkan, tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni 2018 sebagai Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Sedangkan tanggal 15 dan 16 Juni sesuai kalender merupakan libur Idul Fitri/Lebaran 2018.

"Pengaturan pola jam kerja dan shift selama libur Hari Raya Idul Fitri 1439 H," katanya. Sedangkan, hal ketiga yang tertera dalam surat tersebut adalah setelah pelaksanaan cuti bersama berakhir, diwajibkan seluruh pegawai lingkup RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang masuk kantor tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku.

Artinya, semua sudah diatur, sehingga pelayanan di rumah sakit tetap berjalan seperti biasa, katanya. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terutama para pasien tetap seperti pasien cuci darah, katanya menjelaskan.

Baca juga: Australia Bantu Penanganan Penyakit Kanker RSUD Kupang