Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat masih terdapat 25.992 orang warga daerah itu yang belum divaksinasi dosis pertama COVID-19.
"Warga Kota Kupang yang belum divaksinasi COVID-19 masih ada 25.992 ribu lebih yang menjadi target untuk divaksinasi," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest Ludji di Kupang, Jumat, (14/1).
Ia menjelaskan Pemerintah Kota Kupang semula telah menetapkan 333.628 orang warga yang menjadi sasaran untuk mendapat vaksinasi COVID-19 guna mencegah penularan COVID-19.
Namun menurut dia hingga saat ini penerima vaksinasi dosis pertama COVID-19 mencapai 307.636 orang atau mencapai 92,21 persen.
"Sehingga masih terdapat selisih 25.992 orang yang belum divaksinasi," katanya.
Sementara untuk vaksinasi dosis kedua di Kota Kupang sudah dilakukan terhadap sebanyak 224.111 sasaran atau 67,17 persen.
Menurut dia, Pemerintah Kota Kupang bersama pihak terkait masih terus melakukan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi warga daerah ini sehingga diharapkan warga Kota Kupang yang belum melakukan vaksinasi bisa segera vaksinasi sehingga tidak mudah terpapar virus Corona.
Dia menjelaskan, apabila capaian vaksinasi diatasi 90 persen maka target Pemerintah Kota Kupang untuk mencapai heard immunity bisa terwujud.
Ia menambahkan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok lansia masih menjadi perhatian pemerintah Kota Kupang karena kelompok lansia merupakan rentan terpapar virus Corona.
"Sehingga para lansia yang belum divaksinasi COVID-19 agar melakukan vaksin baik di puskesmasn maupun layanan kesehatan terdekat," demikian Ernest Ludji .
Baca juga: Pemberian vaksin boster di NTT sudah dapat dilaksanakan
Baca juga: Capaian vaksinasi di Kota Kupang melampaui 91 persen
Sebanyak 25.992 warga Kota Kupang belum divaksinasi COVID-19
Petugas vaksinasi di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan vaksinasi COVID-19 bagi warga daerah itu beberapa waktu lalu. (FOTO ANTARA / Benny Jahang)
...Warga Kota Kupang yang belum divaksinasi COVID-19 masih ada 25.992 ribu lebih yang menjadi target untuk divaksinasi
