Kupang (ANTARA) - Sebanyak 40 orang tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat dan Puskesmas Naibonat di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur dilatih tentang penanganan pasien darurat guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah setempat.
Kegiatan dibuka Staf Ahli Bupati Kupang, Pandapotan Siallagan di Aula Kantor Bupati Kupang di Oelamasi, Selasa, (15/3).
Siallagan menyatakan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pada bidang Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang merupakan salah satu upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
Ia mengatakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan itu sejalan dengan visi misi bupati dan wakil bupati Kupang periode 2019-2024 yang bertujuan mewujudkan masyarakat Kabupaten Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera.
Menurut Siallagan pelayanan gawat darurat adalah tindakan medis yang dibutuhkan oleh korban atau pasien gawat darurat dalam waktu segera untuk menyelamatkan nyawa dan pencegahan kecacatan.
Dia menegaskan angka kematian pasien baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit (RS) merupakan salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan yang disebabkan karena keterlambatan dalam proses rujukan pasien ke Rumah Sakit dari Puskesmas maupun fasilitas kesehatan serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam pengenalan dini gawat darurat.
Dikatakannya angka kematian merupakan salah satu indikator tentang mutu pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit.
"Masih tingginya angka kematian tersebut disebabkan dari bagaimana attitude pelayanan terhadap pasien serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam pengenalan dini tentang kedaruratan yang juga menjadi tantangan bagi para tenaga kesehatan di Kabupaten Kupang,"tegasnya.
Ia menegaskan sangat dibutuhkan adanya pelatihan pengenalan dini kedaruratan di Puskesmas agar penanganan dapat dilakukan sesuai standar pelayanan yang di tetapkan serta standar akreditasi sehingga dampak pada penurunan angka kematian serta dapat mewujudkan sumber daya manusia Kabupaten Kupang yang berkualitas, berdaya saing dan bermartabat.
Sementara itu Direktur PT. Modern Kaya Farma (PHILIPS) Dhyki Sianto yang mendukung pelatihan itu mengatakan dengan adanya pelatihan kedaruratan sehingga SDM tenaga kesehatan di NTT bisa berkembang terutama pada bidang Lingkungan Sehat (LS) sehingga dapat mengurangi tingkat kematian yang tinggi.
Baca juga: Seorang warga Kabupaten Kupang tewas tenggelam
Baca juga: Seorang pasien COVID-19 di Kabupaten Kupang meninggal