Menteri BUMN dorong ratusan UMKM di Mataram mengakses pasar digital

id Menteri BUMN,Erick Thohir,Rumah BUMN,PaDi UMKM,UMKM Kota Mataram,NTB,UMKM go digital,pasar digital UMKM

Menteri BUMN dorong ratusan UMKM di Mataram mengakses pasar digital

Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga (kiri) saat meninjau produk UMKM di Rumah BUMN di Kota Mataram, NTB, Jumat (18/3/2022). (ANTARA/HO-Humas Kementerian BUMN)

Dengan bergabung di PaDi UMKM, ada banyak kemudahan yang diperoleh antara lain akses pasar yang lebih luas hingga pemasaran ke BUMN, e-commerce skala lokal dan global.
Kupang (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong pelaku usaha binaan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tercatat sebanyak 685 pelaku agar mengakses pasar digital melalui platform Pasar Digital Usaha Mikro Kecil Menengah (PaDi UMKM).

"Plaform PaDi UMKM ini memberikan beragam keuntungan baik bagi UMKM termasuk yang ada di Kota Mataram, BUMN dan pemerintah" Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu (19/3).

Ia mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong agar semua pelaku UMKM di Mataram bisa bergabung di PaDi UMKM, agar bisa memperoleh berbagai kemudahan seperti akses pasar yang lebih luas hingga pemasaran ke BUMN, e-commerce skala lokal dan global.

Selain itu akses terhadap pembiayaan/permodalan, dan menambah wawasan bagi UMKM untuk peningkatan kualitas produk. 

Saat berdiskusi dengan sekitar 30 orang perwakilan Mitra UMKM Rumah BUMN dalam kunjungan ke Kota Mataram pada Jumat (18/3), Arya memotivasi para pelaku UMKM setempat untuk memanfaatkan event internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Mandalika, NTB, guna mempromosikan dan memasarkan produk.

"Adanya event Indonesia MotoGP ini harus bisa digunakan seluas-luasnya oleh UMKM di NTB untuk memperkenalkan produknya dan meningkatkan penjualan kepada pengunjung yang datang," katanya.

Salah satu pelaku UMKM Kota Mataram, Henda Sekardiu, mengatakan sudah terbantu mengembangkan usaha produk scarf printing motif pattern tenun Lombok, dengan adanya program dari Rumah BUMN.

"Terima kasih Pak Erick Thohir dan Kementerian BUMN, karena melalui Rumah BUMN dengan pelatihan yang diberikan bagi kami pelaku usaha di Kota Mataram, kami bisa naik kelas dan berharap bisa berjaya dengan produk lokal," katanya.

Ia mengatakan saat ini produksi usahanya telah dipasarkan melalui e-commerce.

Di bawah bimbingan Rumah BUMN Mataram, tercatat dari total 685 UMKM binaan, 26 persen diantaranya sudah go digital dan 30 persen sudah go online. UMKM tersebut bergerak di bidang pengolahan makanan, kriya busana dan kerajinan tangan.

Baca juga: Menteri BUMN berdayakan ekonomi keluarga pra sejahtera di Kota Malang

Baca juga: Erick Thohir dorong BUMN gelar pasar sembako murah di Kota Batam

Baca juga: Erick Thohir dorong pengentasan kemiskinan di Karimun lewat kontribusi BUMN