Sebanyak 102.817 warga Nagekeo terima vaksin COVID-19 dosis satu

id vaksinasi,covid-19,dosis satu,dosis dua,dosis lanjutan,booster,NTT,nagekeo

Sebanyak 102.817 warga Nagekeo terima vaksin COVID-19 dosis satu

Vaksinasi COVID-19 yang dilakukan oleh Pemkab Nagekeo dan Kodim 1625 Nagekeo di Lapangan Berdikari Danga, Mbay, Nagekeo, NTT, Sabtu (26/3/2022). (ANTARA/Dokumen Pribadi)

...Pastinya setiap hari kita giat vaksin bersama TNI dan Polri
Labuan Bajo (ANTARA) - Sebanyak 102.817 warga di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur telah menerima vaksin COVID-19 dosis satu dari target sasaran vaksinasi di daerah itu 117.965 jiwa.

"Dari data terakhir 20 Maret 2022 sudah ada 102.817 orang di Kabupaten Nagekeo yang telah disuntik vaksin COVID-19 dosis satu dari target 117.965 jiwa. Persentase dosis satu ini sudah 87,16 persen," kata Epidemiolog Kesehatan Dinas Kesehatan Nagekeo Konstantinus Ua ketika dihubungi ANTARA dari Labuan Bajo, Senin, (21/3).

Dia memerinci dari Monitoring Data COVID-19 Kabupaten Nagekeo, capaian dosis dua sebesar 58,49 persen atau menyasar 69.001 jiwa dari target 102.817 jiwa, sedangkan capaian dosis penguat sebesar 1,83 persen atau menyasar 2.154 jiwa.

Untuk upaya percepatan vaksinasi dosis satu dan dua, Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Kesehatan Nagekeo terus melakukan pelayanan vaksinasi hingga pelosok desa.

Hal itu tidak dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah melainkan bersinergi dengan pihak keamanan dalam hal ini TNI dan Polri.

Untuk percepatan vaksinasi dosis penguat, Dinas Kesehatan Nagekeo melakukan koordinasi terkait dengan penyebaran petugas vaksinasi baik vaksinator maupun tenaga administrasi untuk layanan vaksinasi di wilayah itu.

Ia mengatakan koordinasi perlu dilakukan mengingat keterbatasan petugas karena jadwal layanan vaksinasi masih diberikan bagi masyarakat umum dan anak-anak untuk dosis satu dan dua.

"Pastinya setiap hari kita giat vaksin bersama TNI dan Polri," kata Konstan.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Nagekeo turun

Baca juga: Nagekeo siapkan alokasi anggaran pendidikan 20 persen