500 ekor sapi dari NTT untuk Samarinda

id Sapi

500 ekor sapi dari NTT untuk Samarinda

Kapten Kapal KM Camara Nusantara 5 memeriksa sejumlah ekor sapi yang akan dikirim ke Samarinda, Kalimantan Timur di pelabuhan Tenau Kupang, NTT, Senin (6/8). Pemprov NTT mengirimkan 500 ekor sapi ke Samarinda untuk tahap pertama sebagai persiapan jelang perayaan Idul Adha 1439 Hijriah atau Idul Kurban yang akan jatuh pada 22 Agustus. (Antara Foto/Kornelis Kaha)

NTT mengirim 500 ekor sapi ke Samarinda, Kalimantan Timur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Idul Adha 1439 H.
Kupang (AntaraNews NTT) - KM Camara Nusantara 5 mengangkut 500 ekor sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Samarinda, Kalimantan Timur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat pada Hari Raya Idul Adha 1439 H. 
   
"Pengiriman sapi ini ke Samarinda merupakan trayek pertama, dan sesuai dengan koordinasi dengan Dinas Peternakan NTT pengiriman sapi ini juga dalam rangka persiapan untuk kebutuhan Idul Adha," kata Kepala PT Angkutan Sungai, Danau dan Perairan (ASDP) Burhan Z kepada wartawan di Kupang, Senin (6/8).
   
PT.ADSP (Persero) sendiri diberikan kepercayaan oleh Kementerian Perhubungan menjadi operator untuk mengoperasikan sejumlah kapal ternak yang beroperasi di NTT setelah sebelumnya PT. Pelni yang menjadi operatornya.
   
Ia mengatakan untuk pengangkutan pertama berasal dari Kota Kupang sebanyak 200 ekor sapi.
   
"Namun saat tiba di pelabuhan Atapupu di Kabupaten Belu yang merupakan kawasan perbatasan dengan Timor Leste, ada kurang lebih 300 ekor sapi yang akan diangkut," ujarnya.
   
Burhan menjelaskan untuk pengiriman sapi ke Samarinda, intensitas pengirimannya akan ditingkatkan, karena memang permintaannya banyak.

 Baca juga: NTT antarpulau 28.828 ternak sapi

Oleh karena itu lanjut Burhan, KM. Camara Nusantara 5 yang seharusnya mempunyai rute pelayaran NTT-Samarinda-Celukan Bawang (Bali) kali ini rute ke Celukan Bawang ditiadakan.
   
"Jadi pengirimannya hanya dari NTT-Samarinda, kemudian dari Samarinda kembali ke NTT untuk pengangkutan," tambahnya.
   
Kepala Dinas Peternakan NTT Dany Suhadi ketika ditemui di Kupang, mengatakan bahwa selama ini Samarinda menjadi langganan tetap pengiriman sapi dari NTT.
   
Sebelum ada KM. Camara Nusantara 5, pengiriman sapi ke Samarinda menggunakan kapal Kargo yang harganya jauh lebih mahal.

"Kami meminta agar pemerintah Kalimantan Timur lebih baik menggunakan kapal pemerintah yang memang sudah ada subsidinya," tambahnya.
   
Pengiriman sapi ke Samarinda, lanjut Suhadi disesuaikan dengan kapasitas penampungan kapal.

Oleh karena itu jelang Idul Adha intensitas pengirimannya akan diperbanyak yang biasanya satu kali ini bisa dua kali.
   
Ia menambahkan sampai dengan Agustus 2018, pengiriman sapi ke sejumlah daerah di luar NTT sudah mencapai 42 ribu ekor.

Baca juga: 900 ekor sapi dikirim ke Jakarta dalam sepekan