Radar cuaca dukung kegiatan IMF-WB di Labuan Bajo

id RADAR

Radar cuaca dukung kegiatan IMF-WB di Labuan Bajo

Pemasang Radar Maritim dan Clinet Radar Cuaca di Labuan Bajo untuk mendukung kegiatan berwisata para delegasi dari IMF-Word Bank di ujung barat Pulau Flores itu. (ANTARA Foto/dok)

BMKG telah memasang Radar Maritim dan Clinet Radar Cuaca di Labuan Bajo untuk mendukung kegiatan berwisata para delegasi dari IMF-Word Bank pada Oktober ini.
Kupang (AntaraNews NTT) - Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun El Tari Kupang Ota Welly Jenni Thalo mengatakan, pihaknya telah memasang Radar Maritim dan Clinet Radar Cuaca di Labuan Bajo untuk mendukung kegiatan berwisata para delegasi dari IMF-Word Bank pada Oktober ini.

"Pemasangan peralatan ini sebagai bentuk dukungan BMKG terhadap kegiatan International Monetary Fund (IMF) - World Bank yang akan dilaksanakan di Bali pada bulan Oktober 2018, dimana setelah melaksanakan pertemuan tersebut para delegasi negara akan berkunjung ke Labuan Bajo," kata Ota Welly Jenni Thalo kepada Antara di Kupang, Senin (1/10).

Dia mengemukakan hal itu, terkait dukungan BMKG terhadap kegiatan rapat tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank yang akan menjadikan Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai salah satu daerah tujuan wisata bagi para delegasi.

Menurut dia, Radar Maritim (SeaSonde) sudah selesai dipasang di Pulau Gili Lawa Laut - Kawasan Taman Nasional Komodo dan Sempadan Pantai Karanga - Labuan Bajo serta Client Radar Cuaca Bima yang dipasang di Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat.

Radar Maritim ini akan berfungsi memantau arah dan kecepatan arus laut, serta tinggi gelombang disekitar perairan Labuan Bajo yang saat ini sangat ramai dilalui oleh kapal-kapal wisatawan, dan para pengguna transportasi laut.

Baca juga: Utamakan kualitas pelayanan kepada delegasi IMF-WB

Sementara Client Radar Cuaca dari Bima untuk memantau pertumbuhan awan hujan, yang nantinya di desiminasikan kepada masyarakat Labuan Bajo dalam bentuk peringatan dini.

Pemasangan peralatan ini sebagai bentuk dukungan BMKG terhadap kegiatan rapat tahunan IMF-WB yang akan dilaksanakan di Bali pada bulan Oktober 2018, dimana setelah melaksanakan rapat tahunan tersebut, para delegasi dari berbagai negara akan berkunjung ke Labuan Bajo dan TNK.

Dia menambahkan, Radar Maritim dan Client Radar Cuaca ini akan terus beroperasi selama 24 jam, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menunjang aktivitas pariwisata di Labuan Bajo.
"Artinya, BMKG sudah siap mengambil bagian dalam kegiatan rapat tahunan IMF-Word Bank," ujarnya.