Sosok muda berusia 23 tahun itu tiba di kantor DPD Partai Gerindra pada Rabu (28/9) di Kota Kupang itu, didampingi oleh sejumlah kaum milenial seperti King Dae Panie seorang musisi, yang pernah ikut The Voice of Indonesia, yang juga adalah Caleg dari Gerindra Kota Kupang Dapil Maulafa.
Kemudian ketua club E-sport Kupang Dede Pelokila serta pembalap motor atas Kota Kupang Aldi Serah, serta pengurus Tunas Indonesia Raya (TIDAR) NTT yang adalah sayap Partai gerindra untuk kader milenial.
"Bagi saya, generasi milenial mesti mempunyai mimpi walau tak semua mimpi-mimpi itu dapat membangkitkan semangat yang tinggi," katanya saat ditemui wartawan usai mendaftar di kantor DPD Gerindra.
Rena menepis semua anggapan negatif terhadap dunia politik bahwa dunia politik itu adalah dunia yang penuh dengan tipu daya dan kotor.
"Bagi saya politik itu menyenangkan. Karena itu jangan takut untuk terjun ke dunia politik," ujar dia
Berani terjun dalam kancah politik, ujar dia bukan hanya sekedar untuk merajut mimpi saja. Apalagi hanya sekedar memenuhi kuota keterwakilan generasi milenial semata.
"Berpolitik adalah adalah suatu pilihan pasti bagi sahabat-sahabat milenial yang mencintai perubahan," tambah dia.
Ia pun juga tak menepis bahwa dirinya masuk mendaftar ke Gerindra berkat ayahnya yang juga mantan politikus hebat Gerindra asal NTT yakni Fary Djemi Francis yang pernah menjadi anggota DPR RI selama dua periode.
Ia bercerita bahwa sejak sekolah dasar, dia sudah mengenal partai Gerindra dan sudah jatuh cinta pada Gerindra.
"Saya pribadi sangat mengidolakan seorang Bapak Prabowo Subianto yang sangat menghargai keberagaman dan khususnya mencintai orang-orang di tanah Timor - NTT," tambah dia.
Calon politisi muda Serena Cosgrova Francis didampingi ibunya dan perwakilan kaum milenial saat mendaftar ke Kantor DPD Gerindra NTT, Rabu (28/9). ANTARA/Kornelis Kaha
Ia juga mengaku bahwa ada beberapa faktor yang mendorong dirinya sebagai figur milenial terlibat dalam politik, khususnya dari daerah pemilihan NTT. Pertama, sekitar 40 persen pemilih di NTT adalah kaum
milineal
Kedua, dalam era 4.0 saat ini, kaum milenial memiliki pendekatan-pendekatan yang unik, khas dan menarik. Sebanyak 40 persen pemilih milenial itu mudah bergerak dan digerakkan oleh kaum milenial juga.
Baca juga: PB PMII sebut tiga komponen penting sukseskan Pemilu 2024
Ketiga, kaum milenal cenderung berpikir secara rasional. Mereka suka dan tertarik pada pendekatan-pendekatan kekinian. Muatan-muatan politik yang berat akan mudah dipahami jika disampaikan dengan gaya kekinian pula.
Baca juga: Artikel - Membangun proses politik berintegritas
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Gerindra NTT Mario Viera optimis bahwa Serena bakal lolos verifikasi di DPD maupun di DPP karena jika dilihat Serena dinilai memiliki potensi dan layak menjadi kader gerindra.
"Nona Rena punya kapasitas yang luar biasa, dari pernyataan-pernyataannya kelihatan bahwa dia layak," tambah dia.
