Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa di NTT bertambah sebesar Rp91,2 miliar selama periode Agustus-September 2022.
"Penyaluran BLT dana desa di NTT bertambah menjadi Rp905,4 miliar per September dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp814,2 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur Ariyanto Widodo dalam konferensi pers di Kupang, Jumat, (28/10/2022).
Ia menjelaskan penyaluran BLT dana desa terus meningkat menuju target sasaran penerima sebanyak 335.5559 keluarga penerima manfaat (KPM).
Catur menjelaskan BLT dana desa merupakan bantuan keuangan yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat miskin yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup terutama akibat pandemi COVID-19.
Setiap KPM, kata dia menerima bantuan senilai Rp300 ribu per bulan yang dibagikan per triwulan dengan total sebesar Rp3,6 juta selama 12 bulan.
Dengan bantuan ini diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga sehingga perekonomian di NTT bisa tetap tumbuh di tengah tekanan akibat pandemi maupun faktor lain.
"Masyarakat tidak mampu dapat memanfaatkan bantuan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari sehingga ekonomi tetap terangkat di tengah pelemahan," katanya.
Catur mendorong pemerintah daerah di NTT terus berkoordinasi memastikan penyaluran BLT dana desa berjalan lancar sehingga manfaatnya langsung dinikmati masyarakat.
Baca juga: Kemenkeu dorong pemda di NTT optimalkan penyerapan DAK
Selain itu ia juga mengajak masyarakat di NTT turut berperan mengawal penyaluran BLT dana desa agar bisa berjalan cepat dan tepat sasaran sehingga bisa memberikan manfaat yang optimal bagi kemajuan daerah.
Baca juga: BLT Dana Desa telah disalurkan bagi 335.559 KPM di NTT menurut Kemenkeu
"Bantuan apa pun yang bersumber dari APBN tentu perlu terus dikawal bersama untuk memastikan peruntukkannya tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya," katanya.
Penyaluran BLT dana desa di NTT bertambah senilai Rp91,2 miliar
Penyaluran BLTĀ dana desa di NTTĀ bertambah menjadi Rp905,4 miliar per September dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp814,2 miliar...