Kemenkeu edukasi pelajar SMP Kupang melalui Program Kemenkeu Satu Negeri
...Mereka juga melakukan praktik langsung seperti menjadi petugas bea cukai, mengikuti kegiatan lelang dan belajar membuat podcast
Kupang (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengedukasi para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, melalui pelaksanaan Program Kemenkeu Satu Negeri (KSN) tahun 2023 di daerah setempat.
"Pelaksanaan KSN ini selain memupuk kebersamaan dalam perbedaan, juga untuk mengedukasi generasi pelajar terkait tugas, fungsi, kebijakan, serta program-program Kementerian Keuangan," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi NTT Catur Ariyanto Widodo di Kupang, Senin, (10/7/2023).
Ia menjelaskan, pelaksanaan KSN tahun 2023 berlangsung di empat kota yaitu Jakarta, Medan, Makassar dan Kupang yang diikuti sebanyak 120 peserta. Di Kota Kupang, kegiatan berlangsung selama empat hari melibatkan sebanyak 18 pelajar dari sejumlah SMP/sederajat.
Catur menjelaskan, para peserta kegiatan diberikan berbagai pengetahuan melalui berbagai materi yang diberikan seperti pengenalan keuangan negara, nilai dasar perdamaian dan budaya, pengenalan Politeknik Keuangan Negara STAN, serta terkait beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Selain itu, pemberian materi secara virtual dari Kemenkeu di Jakarta dengan beragam tema seperti berpikir kritis, literasi digital, dan cinta lingkungan.
Para peserta juga diajak melakukan kunjungan langsung di Kantor Kemenkeu yang berada di Kota Kupang, seperti Kanwil DJPB NTT, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kupang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kupang, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang, dan Kantor Ditjen Bea Cukai Kupang.
Baca juga: DJBC gagalkan peredaran ribuan batang rokok ilegal
"Mereka juga melakukan praktik langsung seperti menjadi petugas bea cukai, mengikuti kegiatan lelang dan belajar membuat podcast," katanya.
Catur menjelaskan, Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menutup kegiatan berharap agar pengalaman belajar selama mengikuti Program KSN dapat menjadi tambahan bekal bagi para pelajar.
Baca juga: Kepatuhan pajak di NTT meningkat 4,56 persen, menurut DJP
"Dengan pengalaman itu diharapkan para pelajar menjadi generasi menjaga Republik Indonesia, bahkan bisa ikut mentransformasikan mengubah Indonesia menjadi negara yang maju," katanya.
"Pelaksanaan KSN ini selain memupuk kebersamaan dalam perbedaan, juga untuk mengedukasi generasi pelajar terkait tugas, fungsi, kebijakan, serta program-program Kementerian Keuangan," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi NTT Catur Ariyanto Widodo di Kupang, Senin, (10/7/2023).
Ia menjelaskan, pelaksanaan KSN tahun 2023 berlangsung di empat kota yaitu Jakarta, Medan, Makassar dan Kupang yang diikuti sebanyak 120 peserta. Di Kota Kupang, kegiatan berlangsung selama empat hari melibatkan sebanyak 18 pelajar dari sejumlah SMP/sederajat.
Catur menjelaskan, para peserta kegiatan diberikan berbagai pengetahuan melalui berbagai materi yang diberikan seperti pengenalan keuangan negara, nilai dasar perdamaian dan budaya, pengenalan Politeknik Keuangan Negara STAN, serta terkait beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Selain itu, pemberian materi secara virtual dari Kemenkeu di Jakarta dengan beragam tema seperti berpikir kritis, literasi digital, dan cinta lingkungan.
Para peserta juga diajak melakukan kunjungan langsung di Kantor Kemenkeu yang berada di Kota Kupang, seperti Kanwil DJPB NTT, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kupang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kupang, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang, dan Kantor Ditjen Bea Cukai Kupang.
Baca juga: DJBC gagalkan peredaran ribuan batang rokok ilegal
"Mereka juga melakukan praktik langsung seperti menjadi petugas bea cukai, mengikuti kegiatan lelang dan belajar membuat podcast," katanya.
Catur menjelaskan, Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menutup kegiatan berharap agar pengalaman belajar selama mengikuti Program KSN dapat menjadi tambahan bekal bagi para pelajar.
Baca juga: Kepatuhan pajak di NTT meningkat 4,56 persen, menurut DJP
"Dengan pengalaman itu diharapkan para pelajar menjadi generasi menjaga Republik Indonesia, bahkan bisa ikut mentransformasikan mengubah Indonesia menjadi negara yang maju," katanya.