Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, mendapat tambahan anggaran senilai Rp2,7 miliar dari pemerintah pusat untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada 2020.
"Penambahan anggaran ini untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2020 yang wajib menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan COVID-19," kata Ketua KPU Kabupaten Sumba Timur Oktavianus Landi ketika dihubungi dari Kupang, Jumat (10/7).
Anggaran yang bersumber dari APBN ini, kata Oktavianus Landi, sudah dialokasikan namun belum bisa digunakan karena masih menunggu petunjuk lebih lanjut terkait dengan penggunaan anggaran tersebut.
Dijelaskan pula bahwa anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk semua kebutuhan yang berkaitan dengan pencegahan COVID-19, mulai dari tingkat kabupaten hingga PPS.
"Mulai dari kesiapan alat pelindung diri, sarana sanitasi cuci tangan, disinfektan, hingga thermo gun akan disiapkan dengan anggaran tambahan ini," katanya menjelaskan.
Untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, pihaknya juga mendapat dana hibah dari pemkab setempat senilai Rp29,7 miliar. Anggaran ini sudah dimanfaatkan untuk persiapan pilkada.
Pada kesempatan itu dia menyebutkan jumlah petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di daerah ini sebanyak 573 orang.
"PPDP ini akan ditempatkan satu orang untuk satu TPS. Saat ini mereka sedang menjalani tes kesehatan dan rencananya besok akan kami tetapkan," katanya.
Kabupaten Sumba Timur merupakan salah satu dari sembilan daerah di NTT yang akan menggelar pilkada serentak, 9 Desember 2020.
Delapan daerah lainnya yang juga menggelar pilkada, yakni Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, dan Sumba Barat.
Baca juga: KPU Malaka dapat tambahan anggaran Pilkada Rp2,1 miliar
Baca juga: Anggaran pilkada tiga kabupaten di NTT sudah ditransfer
Sumba Timur dapat tambahan anggaran Rp2,7 miliar untuk pilkada
Anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk semua kebutuhan yang berkaitan dengan pencegahan COVID-19