KPUD Sumba Barat mulai distribusikan logistik pilkada

id Pilkada, ntt, aumba barat

KPUD Sumba Barat mulai distribusikan logistik pilkada

Pelipatan surat suara di KPU Manggarai. Antara/HO

Untuk pendistribusian alat pelindung diri (APD) bagi petugas di tempat pemungutan suara hari ini mulai didistribusikan dan semuanya dilakukan secara bertahap
Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai mendistribusikan sejumlah logistik untuk pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020.

"Untuk pendistribusian alat pelindung diri (APD) bagi petugas di tempat pemungutan suara hari ini mulai didistribusikan dan semuanya dilakukan secara bertahap," kata juru bicara KPU Sumba Barat Teguh Rahardjo saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Selasa, (1/12).

Ia mengatakan bahwa hingga saat ini untuk logistik di KPU Sumba Barat sudah mencapai 90 persen, tinggal menunggu kelengkapan beberapa formulir sebelum semuanya dinyatakan lengkap.

Baca juga: KPUD Sumba Barat tetapkan 82.649 orang dalam DPT

Kemudian untuk pendistribusian logistik seperti kotak suara dan kelengkapan lainnya KPU Sumba Barat menargetkan akan melakukan pengiriman pada 7 Desember 2020.

"Kemudian untuk distribusi kelengkapan lainnya untuk pilkada akan dimulai pada 7 Desember 2020," tambah dia.

Terkait surat suara, Teguh mengatakan saat ini proses sortir sudah selesai dilakukan dan jumlahnya sesuai dengan data kebutuhan logistik surat suara yang diminta oleh KPU Sumba Barat.

Teguh menambahkan ada beberapa surat suara yang ketika disortir diduga ada kerusakan. Namun untuk memastikan hal itu pihaknya masih melakukan koordinasi lagi.

"Kita nanti masih koordinasi lagi untuk menentukan apakah surat suara itu rusak atau tidak, atau juga masih bisa digunakan atau tidak. Nanti akan dilaporkan lagi," ujar dia.

Baca juga: Logistik pilkada Sumba Barat sudah tiba

Pilkada Sumba Barat diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Agustinus Niga Dapawole-Gregorius HBL Pandango (paket Niga-Oris) yang diusung Partai Gerindra, Nasdem, dan PAN.

Kemudian pasangan Marthen Ngailu Toni-Agustinus Bernadus Bora (paket Toni-Agus) diusung PDIP dan PKB. Pasangan Daniel Bili-Timotius Ragga, (paket Animo) diusung Partai Golkar, Hanura, dan PSI.

Selanjutnya pasangan Yohanes Dade-John Lado Bora Kabba (paket John-John) diusung Partai Demokrat dan Perindo.