Kupang (ANTARA) - Sebanyak 59 personel Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) meningkatkan pengamanan di Kabupaten Sabu Raijua dengan mengelar patroli cipta kondisi menjelang pemungutan suara ulang (PSU) pilkada setempat, Rabu (7/7).
Kapolres Sabu Raijua AKBP Jacob Seubelan kepada ANTARA di Kupang, Senin, (5/7) menjelaskan bahwa patroli tersebut melibatkan personel gabungan Dalmas Ditsamapta Polda NTT dan Satbrimobda NTT dengan kendaraan bermotor, baik itu truk R6 sebanyak 2 unit, R4 3 unit, dan R2 4 unit.
"Patroli ini untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif jelang pelaksanaan PSU Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua 2020 hingga selesai dilaksanakan," katanya.
Dalam pelaksanaan patroli, polisi mengimbau warga untuk menjaga kamtibmas di daerah itu menjelang PSU. Selain itu, juga patroli penerapan protokol kesehatan.
Tim patroli juga sempat menyambangi Kantor KPU Kabupaten Sabu Raijua guna memastikan persiapan PSU berjalan aman dan lancar.
Kapolres Sabu Raijua menjelaskan bahwa peningkatan kegiatan patroli ini guna memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat menjelang PSU sehingga masyarakat akan dapat memberikan suaranya dengan tenang dan nyaman.
Selain itu, kata dia, peningkatan patroli tersebut sebagai wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat guna mencegah dan siap setiap saat melakukan penindakan secara tegas namun tetap humanis terhadap pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya PSU.
"Peningkatan patroli juga dilakukan oleh polsek-polsek jajaran Polres Sabu Raijua dengan melibatkan bhabinkamtibmas," katanya lagi.
Menurut dia, secara umum situasi kamtibmas di daerah ini dalam keadaan kondusif. Kendati demikian, pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan pengamanan dan patroli.
Baca juga: KPU Sabu Raijua distribusi ogistik ke wilayah terluar
Kapolres juga mengajak semua pihak untuk turut serta menjaga situasi yang aman.
Baca juga: Pemprov imbau warga Sabu Raijua jaga keamanan jelang PSU
"Jangan saling menyulut gerak-gerakan provokasi, mari semua pihak menjaga situasi yang aman dan kondusif," katanya menegaskan.
