3.000 Unit Rumah Ditargetkan Dibangun Pada 2018

id REI

3.000 Unit Rumah Ditargetkan Dibangun Pada 2018

Ketua DPD REI NTT Bobby Pitoby memberikan kata sambutan saat membuka Bank NTT REI Expo di Kupang, Jumat (8/6). (Foto Antara/Kornelis Kaha)

"Saat ini antusiasme akan pembelian rumah sangat besar sekali. Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Dan tahun 2018 ini kami targetkan 3.000 rumah akan dibangun oleh REI di seluruh wilayah NTT,
Kupang,  AntaraNews NTT - Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Nusa Tenggara Timur Bobby Pitoby menyatakan pihaknya menargetkan membangun 3.000 unit rumah pada tahun ini.

"Saat ini antusiasme akan pembelian rumah sangat besar sekali. Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Dan tahun 2018 ini kami targetkan 3.000 rumah akan dibangun oleh REI di seluruh wilayah NTT," katanya kepada wartawan di sela-sela pembukaan Bank NTT REI Expo yang digelar untuk kedua kalinya di Kupang, Jumat (8/6).

Ia mengatakan REI NTT sendiri optimis bahwa jumlah tersebut dapat tercapai, dikarenakan pada tahun ini jumlah anggota REI NTT juga terus bertambah.

Pada 2017 misalnya, jumlah anggota hanya mencapai 54 devoloper saja. Namun pada 2018 ini sudah ada sekitar 68 anggota DPD REI.

"Jadi karena ada anggota yang bertambah, jadi ini yang kita anjurkan kepada anggota supaya mari sama-sama bangun NTT ini," tuturnya.

Selain karena jumlah anggota yang terus bertambah, ia juga optimis 3.000 unit rumah murah itu akan tercapai karena dalam periode Januari hingga Mei 2018 REI NTT sudah membangun 1.800-an rumah.

"Saya antusias sekali, justru jumlah rumah yang akan dibangun akan melebih target kami, yakni bisa mencapai 3.500-an rumah murah," tambahnya.
Ketua DPD REI NTT Bobby Pitoby (kiri), Asisten III  Setda NTT Steve R (tengah) dan Head Group Cunsomer Bank NTTMandingin Tampubolon, menekan tombol saat pembukaan Bank NTT REI Expo di Lippo Plaza Kupang, Jumat (Foto Antara/Kornelis Kaha)

Namun menurutnya, walaupun pihaknya menargetkan 3.000 unit rumah murah yang akan dibangun, tetapi jumlah tersebut masih jauh dari angka backlog perumahan di NTT yang jumlahnya harus mencapai 218 ribu unit rumah.

"Masih sangat jauh dari angka backlog perumahan di NTT. Untuk mencapai itu kita perlukan 100 tahun lagi agar bisa tercapai," ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap agar pada 2019 nanti pihaknya menargetkan 10.000 unit rumah murah. Dengan catatan semua anggota REI NTT harus bekerja keras membangun NTT.

Lebih lanjut, terkait angka 3.000 unit rumah itu, Bobby mengatakan tidak hanya rumah murah yang dibangun, tetapi ada juga perumahan non subsidi yang dibangun.

"Tidak semua rumah subsidi yang kami bangun. Tetapi ada sekitar 85-90 persen dari jumlah itu adalah rumah non subsidi," tambahnya.

Bank NTT REI Expo yang digelar untuk kedua kalinya pada tahun ini menghadirkan 18 developer yang sudah menjadi anggota REI yang tersebar di 33 daerah di provinsi berbasis kepulauan itu. REI Expo digelar mulai Jumat (8/6) dan akan berakhir pada Minggu (17/6).