Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai melakukan antisipasi dalam menghadapi potensi terjadinya bencana alam selama cuaca ekstrem melanda daerah itu.
"Kota Kupang saat ini dalam kondisi perubahan iklim yang ekstrem yang berpotensi terjadinya bencana alam," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore saat memimpin apel kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana tahun 2022 di Polres Kupang Kota, Jumat, (18/2).
Ia mengatakan bencana alam banjir, tanah longsor, angin puting beliung angin kencang serta bencana lainnya berpotensi terjadi selama cuaca ekstrem ini sehingga perlu dilakukan berbagai upaya antisipasi akan dampak ikutan dari bencana alam yang bakal terjadi dapat diminimalisir.
Wali Kota Kupang mengatakan bencana tersebut tentunya membawa dampak yang merugikan bagi masyarakat Kota Kupang.
Wali Kota mengajak jajaran Polres Kupang Kota, TNI dan seluruh instansi terkait dapat memaksimalkan berbagai upaya proaktif guna memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat Kota Kupang terutama yang terlibat langsung dalam upaya penanggulangan bencana di Kota Kupang.
"Cuaca ekstrim yang tidak menentu ini tetap menjadi perhatian kita bersama untuk meningkatkan deteksi dini dan deteksi aksi, agar berbagai kerawanan yang mungkin terjadi dapat dicegah dan diantisipasi secara dini, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga," kata Jefri Riwu Kore.
Dia menegaskan dalam mengantisipasi terjadinya bencana, Pemerintah Kota Kupang bersama instansi terkait akan menyiapkan satgas siaga bencana dengan mengedepankan tindakan preventif yang didukung deteksi dini serta penegakan hukum secara profesional dan proporsional.
Menurut Jefri Riwu Kore seluruh personil dikerahkan pada tahapan penanggulangan bencana berdasarkan tingkat kerawanan.
Ia mengatakan dengan keterlibatan semua unsur pengamanan serta masyarakat sehingga upaya penanggulangan bencana di Kota Kupang dapat berjalan secara efektif.
Dikatakannya dengan tetap mengacu pada target yang ditetapkan yaitu terwujudnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dan situasi keamanan ketertiban lancar lalu lintas bagi masyarakat dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari.
Wali Kota menambahkan dengan adanya koordinasi dan sinergi yang baik dengan pihak terkait dan seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat selama penanggulangan bencana secara cepat dan tepat maka semua permasalahan di lapangan diselesaikan dengan baik.
Ia berharap seluruh personel yang dilibatkan dalam upaya penanggulangan bencana di Kota Kupang untuk menyiapkan fisik dan mental serta disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
“Tunjukkan sikap simpatik kepada masyarakat sebagai sosok penolong, pelayan serta sahabat masyarakat," tegas Wali Kota Jefri Riwu Kore.
Baca juga: Danlantamal : NTT siap antisipasi jika terjadi ancaman bencana alam
Ia juga berharap semua pihak terkait agar hilangkan ego sektoral, arahkan semua tenaga, pikiran dan kemampuan untuk penanggulangan bencana.
Baca juga: Gubernur: hindari kolaborasi cangkang dalam penanganan bencana
"Optimalkan peran intelijen dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa sebagai garda terdepan, tingkatkan sikap siaga untuk mengantisipasi setiap bencana yang terjadi," kata Jefri Riwu Kore.