Korban terseret banjir di Amfoang ditemukan sudah meninggal
...Pada saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, sehingga setelah ditemukan tim SAR langsung mengevakuasi korban dan menyerahkan jenasah ke pihak keluarga
Kupang (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Novri Misa (20) warga Desa Nunleu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan yang hilang terseret banjir saat berwisata di kawasan jembatan Termanu, Desa Nefneut, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer di Kupang, Senin, (14/3) menjelaskan peristiwa yang dialami korban terjadi pada Minggu (13/3) saat berwisata di kawasan jembatan Termanu, Desa Nefneut yang saat itu dalam kondisi banjir.
Ia menjelaskan Basarnas Kupang menurunkan sembilan orang anggota tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban Novri Misa yang dilaporkan hilang setelah terseret banjir.
Menurut dia tim SAR dari Basarnas Kupang yang diturunkan ke lokasi kejadian pada Minggu (13/3) malam baru mulai melakukan operasi SAR sejak Senin (14/3) pagi dengan melakukan penyisiran pada aliran sungai Termanu.
Dia menegaskan operasi SAR yang melibatkan potensi SAR di Kabupaten Kupang terdiri dari BPBD, TNI/Polri serta aparat desa dan kecamatan Amfoang Selatan berlangsung hingga pukul 11.00 wita dan berhasil menemukan korban pada koordinat 9°42'44.47"S - 123°41'22.97"E dalam kondisi sudah meninggal dunia.
" Pada saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, sehingga setelah ditemukan tim SAR langsung mengevakuasi korban dan menyerahkan jenasah ke pihak keluarga," kata Emi Friezer.
Baca juga: Basarnas: Enam orang meninggal dalam musibah kecelakaan laut di Maluku
Baca juga: Warga asal Sumba Timur terseret ombak ditemukan meninggal
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer di Kupang, Senin, (14/3) menjelaskan peristiwa yang dialami korban terjadi pada Minggu (13/3) saat berwisata di kawasan jembatan Termanu, Desa Nefneut yang saat itu dalam kondisi banjir.
Ia menjelaskan Basarnas Kupang menurunkan sembilan orang anggota tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban Novri Misa yang dilaporkan hilang setelah terseret banjir.
Menurut dia tim SAR dari Basarnas Kupang yang diturunkan ke lokasi kejadian pada Minggu (13/3) malam baru mulai melakukan operasi SAR sejak Senin (14/3) pagi dengan melakukan penyisiran pada aliran sungai Termanu.
Dia menegaskan operasi SAR yang melibatkan potensi SAR di Kabupaten Kupang terdiri dari BPBD, TNI/Polri serta aparat desa dan kecamatan Amfoang Selatan berlangsung hingga pukul 11.00 wita dan berhasil menemukan korban pada koordinat 9°42'44.47"S - 123°41'22.97"E dalam kondisi sudah meninggal dunia.
" Pada saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, sehingga setelah ditemukan tim SAR langsung mengevakuasi korban dan menyerahkan jenasah ke pihak keluarga," kata Emi Friezer.
Baca juga: Basarnas: Enam orang meninggal dalam musibah kecelakaan laut di Maluku
Baca juga: Warga asal Sumba Timur terseret ombak ditemukan meninggal