Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur segera memiliki kawasan destinasi pariwisata prioritas (DPP) guna mengantisipasi meningkatnya kunjungan wisata pada saat G-20 digelar pada 2022.
"Kami sudah mengusulkan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Pekerjaan Umum maupun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap rencana pembangunan destinasi pariwisata prioritas (DPP) di Sumba Tengah," kata Bupati Sumba Tengah, Paulus K Limu ketika dihubungi dari Kupang, Kamis, (24/3).
Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah telah melakukan pemaparan terhadap pembentukan DPP di Bappenas beberapa waktu lalu.
Menurut dia, para wisatawan yang datang berkunjung ke Sumba Tengah bisa 10 hari untuk menikmati berbagai keindahan potensi wisata alam yang sangat eksotik.
Ia menyebutkan beberapa potensi wisata unggulan yang dimiliki Sumba Tengah yaitu Pulau Lima Bidadari, taman nasional seluas 17.000 hektare, taman eden serta air terjun dan lima burung langkah yang langkah hanya bisa ditemukan di Sumba Tengah.
Baca juga: Sumba Tengah perluas kawasan food estate menjadi 20.000 hektare
Baca juga: Pemerintah akan membangun bendungan dan embung di Sumba Tengah pada 2023
Selain itu potensi tradisi megalitik maupun kegiatan arung jeram juga didapat dilakukan di Sumba Tengah.
"Berbagai potensi wisata itu menjadi wisata unggulan Sumba Tengah. Kami telah memaparkan berbagai potensi wisata itu di Bappenas sehingga diharapkan pembentukan destinasi pariwisata prioritas bisa terwujud," kata Paulus K Limu.