Labuan Bajo (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mendukung peningkatan kompetensi guru lewat Program Guru Penggerak.
"Total yang sudah lulus ini sekitar 103 orang. Sekarang sedang dibuka untuk angkatan 9 dan 10, kita buka seluas-luasnya untuk peningkatan kompetensi mereka," kata Kepala Dinas PKO Manggarai Barat Yohanes Hani di Labuan Bajo, Jumat, (13/1/2023).
Dia mengatakan guru penggerak memiliki peran penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar saat ini. Dengan kompetensi guru penggerak, mereka dapat menyajikan inovasi pembelajaran dan memberikan perubahan pola pikir dalam menyampaikan materi ke siswa.
Menurutnya, Program Guru Penggerak ini dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik dan sistem pembelajaran yang berpusat pada murid.
Melalui kehadiran guru penggerak ini, katanya, kegiatan pembelajaran bisa lebih berkualitas sehingga berguna bagi peningkatan kualitas pendidikan di Manggarai Barat.
"Saya senang kalau ada banyak guru penggerak sehingga menggerakkan pendidikan Manggarai Barat yang memiliki nama baik di mata provinsi," ungkapnya.
Yohanes menambahkan salah satu keuntungan yang didapatkan dari mengikuti Program Guru Penggerak adalah sertifikat guru penggerak.
Sertifikat itu, katanya, salah satu standar administratif untuk diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah.
"Jadi mereka punya peluang untuk diangkat menjadi kepala sekolah atau pengawas," katanya.
Pendaftaran Program Guru Penggerak telah dibuka secara daring saat ini.
Dia mengatakan para guru yang mendaftar harus lulus seleksi dan mengikuti Program Guru Penggerak. Program ini nantinya dapat membuat guru mengembangkan kompetensi guru dengan mandiri. Guru juga bisa berkolaborasi dengan orang tua untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan murid.
"Tentunya guru penggerak memiliki kompetensi lebih dibanding guru lainnya karena ada banyak hal yang diperoleh saat pendidikan," ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Laiskodat pastikan guru honorer lolos pasing grade PPPK diangkat
Baca juga: Balai Guru Penggerak NTT dorong sekolah miliki guru penggerak