Pemerintah pusat bantu pembangunan 12 sekolah di Manggarai

id NTT,bantuan sekolah,gedung sekolah,kabupaten manggarai

Pemerintah pusat bantu pembangunan 12 sekolah di Manggarai

Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Fansy Jahang (ketiga dari kanan) diterima secara adata saat peresmian gedung baru SD Inpres Nggalak, Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat. (ANTARA/HO-Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai)

Kami mengajukan usulan 40 sekolah kepada pemerintah pusat namun yang diterima hanya 12 sekolah...
Kupang (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan bantuan pembangunan 12 gedung sekolah dasar negeri di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Pemerintah Kabupaten Manggarai mengusulkan 40 sekolah untuk dibangun tahun 2023 namun yang diakomodir oleh Kementerian PUPR hanya 12 unit sekolah yang dibangun tahun ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Fansy Jahang dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai diterima di Kupang, Senin, (26/6/2023).

Ia mengatakan hal itu saat meresmikan gedung SD Inpres Nggalak, Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat.  

Pemkab Manggarai semula mengusulkan 40 sekolah untuk mendapatkan dana melalui program revitalisasi sekolah dari Kementerian PUPR.

"Kami mengajukan usulan 40 sekolah kepada pemerintah pusat namun yang diterima hanya 12 sekolah dan dua sekolah dibangun di Kecamatan Reok Barat dan dua sekolah itu berada di Desa Nggalak yakni SDI Nggalak dan SDI Tureng," kata Fansy Jahang.

Dia berharap, kehadiran gedung sekolah tersebut meningkatkan motivasi bagi para peserta didik untuk belajar lebih rajin sehingga bisa meraih prestasi yang optimal.

"Kondisi gedung sekolah yang bagus ini pasti membangkitkan semangat baru bagi para guru dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Kami yakin dari sekolah ini akan lahir generasi emas dari Nggalak. Untuk para guru kami titip anak-anak ini untuk dididik dengan penuh kasih sayang. Orang tua dan lingkungan juga harus mendukung," kata dia.

Fansy Jahang juga menyampaikan kekaguman atas penyambutan yang ramah dari warga Nggalak dan Kelumpang.


Baca juga: Kemendikbudristek jalankan SLKLl di Lembata

Kepala SD Inpres Nggalak Habensius Ngati mengatakan sekolah tersebut sudah mulai beroperasi sejak 31 Juli 1987.

Baca juga: 45 sekolah di Manggarai Timur menjadi model pembelajaran literasi

"Dulu anak-anak dari sini (Nggalak dan Kelumpang, red.) harus sekolah di Kajong atau di Lemarang menempuh jarak puluhan kilometer setiap hari. Tetapi sejak tahun 1987 sudah bersekolah di sini dan sekarang sudah memiliki gedung bagus untuk kegiatan belajar," kata dia.