BPBD TTS salurkan bantuan air ke tiga kecamatan

id kekeringan timor tengah selatan,bantuan air,dampak kekeringan

BPBD TTS salurkan bantuan air ke tiga kecamatan

Petugas BPBD mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. (ANTARA)

...Kami siap siaga melakukan distribusi air sesuai laporan dampak kekeringan yang masuk
Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Selatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan air bersih ke tiga wilayah kecamatan yang terdampak kekeringan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan Yerry Otte Nakamnanu pada Selasa, (14/11/2023) menyampaikan dari So'e, ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan, bahwa ada tiga kecamatan yang dilaporkan mengalami kekurangan air akibat kekeringan, yakni Kolbano, Fatukopa, dan Noebeba.

"Kami siap siaga melakukan distribusi air sesuai laporan dampak kekeringan yang masuk," kata Yerry.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan dari 28 September sampai 27 November 2023.

Bupati Timor Tengah Selatan E. P. Tahun sudah meminta para camat untuk memantau kondisi wilayah masing-masing dan melaporkannya ke pemerintah kabupaten.

Yerry mengatakan bahwa para kepala desa yang wilayahnya menghadapi kekeringan diminta mendata warga yang membutuhkan bantuan air dan menyampaikan data tersebut ke BPBD supaya bisa segera ditindaklanjuti dengan pendistribusian bantuan air bersih.

Baca juga: Artikel - Menjaga ketahanan pangan di tengah kekeringan

Menurut peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, enam kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan diprakirakan mengalami curah hujan sangat rendah atau kurang dari 20 milimeter dari 11 sampai 20 November 2023.

Baca juga: BMKG ingatkan ancaman kekeringan Dasarian I dan II Oktober di NTT

Enam kecamatan yang meliputi Amanatun Utara, Boking, Kok Baun, Nunkolo, Santian, dan Toianas diprakirakan mengalami hari tanpa hujan lebih dari 61 hari.

"BPBD mendorong para camat untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi ancaman bencana kekeringan ini," kata Yerry.