Kupang (ANTARA News NTT) - Pemerintah Kabupaten Kupang akan membangun lima obyek wisata unggulan sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke daerah tersebut.
"Kami targetkan dalam lima tahun akan membangun lima obyek wisata unggulan, karena daerah ini memiliki banyak potensi wisata yang dapat diandalkan sebagai sumber devisa bagi Kabupaten Kupang," kata Plt Bupati Kupang Korinus Masneno di Oelamasi, Jumat (15/2)..
Korinus yang telah terpilih sebagai Bupati Kupang ini menegaskan dalam kepemimpinannya bersama wakil bupati Kupang terpilih Jerry Manafe akan memberi prioritas pada pengembangan obyek wisata, karena dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah ini.
Sektor pariwisata dinilainya mampu menggerakan pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga mendorong pemerintah daerah ini menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan.
"Setiap tahun kami akan bangun satu obyek wisata unggulan sebagai destinasi utama di Kabupaten Kupang, sehingga saya berharap para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mempelajari dan memahami secara baik visi dan misi kepemimpinanya dalam lima tahun ke depan sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Yosef Lede mengapresiasi rencana pemerintah Kabupaten Kupang untuk membangun sektor pariwisata untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
"Daerah ini memiliki banyak potensi wisata yang indah, namun selama ini tidak dikelola secara baik, sehingga kurang diminati wisatawan," kata Lede.
Baca juga: Kupang jadikan Observatorium sebagai obyek wisata
Baca juga: Kembangkan Pulau Semau jadi obyek wisata
Kabupaten Kupang bangun lima destinasi wisata unggulan
Air Terjun Oenesu, salah satu objek wisata menarik di Kabupaten Kupang yang belum tertata dengan baik sebagai destinasi unggulan di wilayah Kupang Barat, NTT. (ANTARA Foto/dok)
Pemerintah Kabupaten Kupang akan membangun lima obyek wisata unggulan sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke daerah tersebut.
