Sabu Raijua salurkan bantuan bagi korban kebakaran

id Pemkab Sabu Raijua, kebakaran, BPBD Kabupaten Sabu Raijua, bantuan, kemarau

Sabu Raijua salurkan bantuan bagi korban kebakaran

Pemberian bantuan bagi korban kebakaran rumah di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Sabu Raijua

Bantuan tadi kami serahkan kepada warga di Kelurahan Ledeunu, Kecamatan Raijua dan besok di Desa Raemadia di Kecamatan Sabu Barat...

Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan berupa paket sembako, makanan siap saji, terpal, selimut, dan bantuan tanggap darurat lainnya kepada warga korban kebakaran di daerah itu.

"Bantuan tadi kami serahkan kepada warga di Kelurahan Ledeunu, Kecamatan Raijua dan besok di Desa Raemadia di Kecamatan Sabu Barat," kata Kepala Pelaksana BPBD Sabu Raijua Javid Ndu Ufi ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, (9/10).
Javid berharap bantuan dari pemerintah daerah tersebut dapat sedikit membantu para korban kebakaran rumah. Ia juga berharap pemerintah desa setempat dapat membantu menganggarkan dana desa untuk membantu pembangunan rumah warga korban kebakaran.
"Kalau bisa dana desa program untuk bangun kembali rumah, begitu juga Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," ujarnya.
Javid mengakui kebakaran hutan, lahan, dan rumah warga pada musim kemarau saat ini kerap terjadi. Memasuki bulan Oktober 2024 kebakaran lahan dan hutan terjadi hampir setiap hari.
BPBD Kabupaten Sabu Raijua, lanjut dia, memiliki sebanyak lima unit mobil tangki air dan satu unit mobil kebakaran serta satu unit mobil pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja Sabu Raijua. Sejumlah kendaraan ini dikerahkan bila terdapat laporan kebakaran.
"Kami punya grup WhatsApp bersama camat, lurah, kepala desa hingga RT sehingga bila ada bencana kebakaran, longsor dan lainnya cepat kami dapat informasi lalu tim reaksi cepat segera turun ke lokasi," katanya.
Ia mengimbau warga agar mewaspadai potensi kebakaran hutan, lahan dan rumah. Bila terjadi kebakaran masyarakat diharapkan secara mandiri memadamkan api menggunakan alat sederhana sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

"Kami minta RT jangan tunggu, tapi lakukan apa yang mereka dapat dilakukan, kalau kebakaran mereka bisa pakai tangki air yang biasa pakai untuk basmi hama, jadi api di pinggir mereka sudah kasih mati, nanti api yang besar akan kami tangani," katanya.
Ia juga mengimbau warga untuk tidak membuang puntung rokok secara sembarangan dan tidak membuka lahan dengan cara membakar karena berpotensi kebakaran.

Baca juga: BPBD Sabu Raijua imbau warga hemat air bersih

Ia meminta warga untuk memperhatikan potensi kebakaran rumah tinggal seperti memastikan bahwa api kompor telah dipadamkan.

Baca juga: BPBD Sabu Raijua imbau warga waspadai kebakaran hutan dan lahanm

"Kami sudah keluarkan imbauan kepada lurah, camat, dan desa apabila mereka temukan orang buang puntung rokok sehingga mengakibatkan kebakaran akan kami tindak. Kalau bakar sampah serta buka lahan pastikan api sudah padam baru ditinggalkan," katanya.