Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat memastikan peringatan malam pergantian Tahun di provinsi berbasis kepulauan itu tidak akan diwarnai dengan pesta kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Pawai menyambut malam Tahun Baru serta pesta kembang api untuk di wilayah NTT tahun ini ditiadakan," katanya kepada wartawan di Kupang, Senin, (21/12) berkaitan dengan kebijakan dari pemerintah NTT dalam mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah NTT itu mengingat kasus COVID-19 di provinsi itu semakin tinggi.
Gubernur menjanjikan bahwa karena pawai menyambut pergantian tahun di NTT tidak ada, maka pada tahun 2021 nanti jika kondisi pandemi sudah tidak ada lagi maka akan dilakukan dengan suasana yang lebih meriah dari tahun-tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Gubernur Laiskodat: Pemuda harus berperan aktif cegah COVID-19
"Tahun ini kita larang dulu, tahun depan kita pawai besar-besaran karena sudah tidak ada lagi kita harapkan seperti itu, tahun ini kita istirahat dulu, puasa tahun ini," tegasnya.
Gubernur juga mengimbau masyarakat di wilayah itu untuk melaksanakan ibadah Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 secara virtual saja, tanpa harus datang ke tempat ibadah. Tetapi jika tetap ke gereja, diharapkan untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di NTT.
“Arahan dari Bapak Presiden maupun seluruh pemerintahan terkait, memang kita harus menghindari kerumunan dan tentunnya kita juga menganjurkan agar kebaktian (ibadah) pun secara virtual," tambah dia.
Dikatakannya, guna memastikan masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan nyaman, gubernur NTT mengaku langsung menghadiri apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Turangga 2020 dalam rangka pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 bersama dengan dengan sejumlah Forkompimda.
Baca juga: Gubernur Laiskodat: Pelaksanaan Operasi Lilin kedepankan preemtif-preventif
“Hari ini, kita berkumpul untuk mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin 2020 dan kita liat ini dalam rangka untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, sehingga masyarakat dalam mengikuti perayaan Natal ini bisa lebih tenang dan nyaman," tambah dia.
“Kita juga berdoa untuk masalah kesehatan khususnya COVID-19 dapat berlalu dari bangsa ini dan tahun depan kita bisa menatap masa depan yang lebih baik," tambahnya.
Gubernur NTT pastikan tak ada pesta kembang api di malam pergantian tahun
Arahan dari Bapak Presiden maupun seluruh pemerintahan terkait, memang kita harus menghindari kerumunan dan tentunnya kita juga menganjurkan agar kebaktian (ibadah) pun secara virtual