ATM Bank NTT tak berisi uang, nasabah kecewa berat

id BANK NTT

ATM Bank NTT tak berisi uang, nasabah kecewa berat

Nasabah Bank NTT keluhkan sulitnya penarikan uang melalui mesin ATM bank milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur itu, karena selama liburan Lebaran 2018, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) tak berisi uang tunai. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)

"Saya sudah mengalami kejadian ini selama tiga kali. Saat ada keperluan untuk mengirim uang, selalu saja ada keterangan bahwa untuk sementara tidak bisa digunakan," kata Polikarpus Siga.
Kupang (AntaraNews NTT) - Sejumlah nasabah Bank NTT di Kupang mengeluh dan kecewa berat, karena sulitnya menarik uang melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dalam musim liburan Lebaran 2018, karena semua ATM bank milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur itu tidak berisi uang.

"Saya sudah mengalami kejadian ini selama tiga kali. Saat ada keperluan untuk mengirim uang, selalu saja ada keterangan bahwa untuk sementara tidak bisa digunakan," kata Polikarpus Siga, seorang nasabah Bank NTT yang ditemui di Kupang, Senin (25/6).

Ia mengatakan kekesalannya memuncak pada Minggu (24/6) siang saat dirinya hendak mentransfer sejumlah uang ke saudaranya. Namun saat hendak mentransfer terdapat keterangan proses pengiriman uang untuk saat ini belum bisa dilaksanakan.

Polikarpus mengatakan telah mencoba untuk menarik uang, namun tetap saja ada keterangan bahwa belum bisa melakukan penarikan uang pada saat ini.

"Saya sudah kesal, dan saya kecewa sekali. Oleh karena saya langsung melakukan penarikan dan transfer menggunakan mesin ATM dari bank lainnya," tambahnya.

Ia mengaku beberapa waktu lalu juga hendak menarik uang di mesin ATM Bank NTT di sekitar Hotel Kristal namun tetap saja tidak bisa. Kejadian ini tak hanya menimpa Polikarpus, namun juga menimpa Rambu Prailiang yang juga adalah seorang nasabah Bank NTT.

Baca juga: Kontribusi Bank NTT terhadap PAD mencapai Rp66 miliar

"Hampir semua ATM Bank NTT tidak ada uangnya saat saya hendak melakukan penarikan. Ini sudah keterlaluan. Sampai saat ini saya masih kesal dan kecewa," kata Rambu.

Ia mengaku beberapa waktu lalu mencoba melakukan transaksi penarikan di tiga lokasi ATM Bank NTT yakni di Aula El Tari, ATM di depan Hotel Pelangi di Jalan Veteran, dan di kantor kas di Oesapa Kota Kupang.

Oleh karena itu, ia mengharapkan agar kejadian ini tidak terulang karena dirinya yakin bukan hanya dirinya saja yang mengalami hal ini.

Sementara itu Polikarpus juga mengharapkan hal yang sama. Sebab menurutnya mesin ATM fungsinya 24 jam artinya bank yang memiliki mesin ATM tersebut harus selalu mengecek ATM yang ada di kota Kupang atau daerah lainnya.

"Jangan sampai nanti banyak nasabah bank NTT pindah ke bank lain," tuturnya. Pihak Bank NTT belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian yang menimpa sejumlah nasabahnya tersebut.

Baca juga: Samsat Online-Bank NTT terintegrasi penuh 2019