Siswa Mengenal Nusantara 2018 dari Manado jelajahi Pulau Rote

id SMN

Siswa Mengenal Nusantara 2018 dari Manado jelajahi Pulau Rote

Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 dari Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/8) foto bersama di Bandara DC Saudale Rote saat tiba di pulau terselatan Indonesia itu. (ANTARA Foto/Asis Lewokeda)

Sebanyak 23 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 dari Sulawesi Utara mulai menjelajahi Rote Ndao, pulau terselatan Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan negeri Kanguru, Australia.
Pulau Rote, NTT (AntaraNews NTT) - Sebanyak 23 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 dari Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (11/8), mulai menjelajahi Rote Ndao, pulau terselatan Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan negeri Kanguru, Australia.

Rombongan peserta SMN bersama sejumlah pendamping serta PT Pegadaian Area Kupang selaku fasilitator itu berangkat dari Bandara El Tari Kupang pukul 06.30 Wita dan tiba di Bandara DC Saudale Rote sekitar pukul 07.10 Wita dengan menggunakan maskapai penerbangan TransNusa Air.

Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Kupang I Ketut Winata menjelaskan kunjungan peserta SMN dari Sulawesi Utara ke Pulau Rote, sekitar 40 mil dari Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu untuk menjelajahi sejumlah destinasi wisata gerbang selatan Indonesia itu.

Selama berada di Pulau Rote, rombongan dijadwalkan akan berkunjung ke obyek wisata Gerbang Batu Pantai Oeseli, Pantai Nemberala, dan Tangga Bukit Mando`o yang sangat terkenal itu.

Baca juga: Peserta SMN belajar tentang pentingnya solidaritas
Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 dari Manado, Sulawesi Utara foto bersama dengan latar belakang Kantor Bupati Rote Ndao berarsitek Topi Ti'i Langga di pulau terselatan Indonesia pada Sabtu (11/8). (ANTARA Foto/Asis Lewokeda) 
"Ada Pantai Nemberala di sana yang kita tahu merupakan tempat berselancar yang sangat terkenal dan banyak wisatawan datang ke sana sehingga kami ingin membawa peserta dari Manado untuk melihatnya," katanya.

Ia mengatakan, kunjungan ke berbagai destinasi wisata itu untuk memperlihatkan kepada para peserta tentang berbagai potensi alam dan kekayaan wisata dan budaya yang dimiliki NTT.

Dengan begitu, lanjutnya, dapat menambah wawasan para peserta SMN sebagai generasi muda tentang kekayaan dan keanekaragaman NTT di selatan Indonesia.

"Ini yang mau ditunjukkan, agar generasi muda dapat memahami bahwa bangsa ini sangat kaya akan potensi alam, beranekaragam budaya yang harus dihargai dan dijaga bersama-sama," katanya.

Kunjungan peserta SMN ke Pulau Rote akan berlangsung sehari dan rombongan akan bertolak kembali ke Kota Kupang pada sore harinya untuk melanjutkan kegiatan program SMN-2018 di daerah ini.

Baca juga: TNI gembleng peserta SMN dari Manado
Puluhan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Manado, Sulawesi Utara, diterima di Markas Korem 161/Wira Sakti Kupang, di Kupang, Kamis. (9/8). (ANTARA Foto/Asis Lewokeda) 
Ia menambahkan, sebelumnya para peserta telah menjalani kegiatan selama dua hari berturut-turut dari 9-10 Agustus bersama prajurit TNI di lingkungan Korem 161/Wirasakti Kupang.

Selanjutnya, para peserta akan berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Kupang dan sekitarnya seperti museum, produk kerajinan tangan, serta berkunjung ke sejumlah BUMN di antaranya PT Pegadaian (Persero), PT Asabri, dan PT Garam (Persero).