Denpasar (ANTARA) - Empat tahun sudah seorang ibu dengan empat anak di Bali menjadi sukarelawan untuk memulasarakan jenazah tanpa bayaran.
Ia adalah Siti Alifah, wanita yang hingga kini telah mengurusi lebih dari 500 jenazah Muslim, termasuk mengeluarkan dari rumah sakit, memandikan, mengurus pemakaman, hingga membiayai seluruh proses tadi.
Banyak cerita di balik kegiatannya sejak tahun 2018 itu, mulai dari awalnya hanya menjaga pasien Rumah Sakit Prof Ngoerah atau sebelumnya RSUP Sanglah, hingga di hadapkan dengan hutang ratusan juta demi bisa menguburkan jenazah sesama Muslim yang telantar atau terkendala biaya di Bali.
"Saya sempat mengalami hidup susah sebagai orang tua tunggal dengan empat anak, ketika anak saya sakit tidak ada keluarga bahkan uang di rumah sakit kita gak pegang uang dan harus bawa anak-anak yang lain," tutur Siti Alifah kepada ANTARA.
Kemudian, setelah terlepas dari lika liku kehidupan Siti berjanji akan membantu setidaknya satu dari 100 orang yang merasakan hal yang sama seperti dia.
Awal jadi relawan