Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Korinus Masneno meminta masyarakat setempat untuk terus menggelorakan semangat gotong royong dalam membangun kebersamaan antarsesama warga di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse Timor Leste itu.
"Pemerintah Kabupaten Kupang telah mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BB-GRM) XX 2023 Tingkat Kabupaten Kupang yang berlangsung di Desa Kotabes Kecamatan Amarasi sebagai wujud dukungan pemerintah dalam membangun semangat gotong royong," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Selasa, (25/7/2023).
Ia mengatakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat bukanlah sesuatu yang baru karena sudah menjadi agenda tahunan dan pada 2023 menjadi Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XX.
"Kita hidupkan kembali budaya gotong royong yang dimiliki masyarakat sejak turun temurun. Budaya gotong royong sudah berakar bagi masyarakat Kabupaten Kupang dalam membangun kebersamaan dan kekeluargaan," kata Korinus Masneno.
Ia berharap kebersamaan gotong royong yang terus dipertahankan masyarakat Kabupaten Kupang harus diikat dengan rasa kasih.
Menurut Korinus Masneno semangat dan kerja sama yang dibangun oleh masyarakat harus terlihat dalam tindakan nyata di lapangan.
"Semangat gotong royong harus menjadi budaya dalam kehidupan masyarakat, segala sesuatu yang baik perlu terus diingat dan dibudayakan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila ada perselisihan itu hal yang wajar terpenting bagaimana kita mengintrospeksi diri ,"kata Bupati Korinus Masneno.
Baca juga: Semangat gotong royong jadi kekuatan atasi kemiskinan di NTT
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kupang, Charles Panie mengatakan bulan bhakti berlangsung sebulan penuh dengan kegiatan utama meliputi bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya dan agama serta bidang lingkungan.
Baca juga: Artikel - Merawat tradisi Gemohing untuk kemandirian ekonomi petani di Adonara
Menurut dia tujuan dilaksanakan bulan bhakti gotong royong masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan kekeluargaan dan gotong royong menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gotong royong.
