Bupati Nabit ajak warga sukseskan festival wisata Golo Curu
Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan festival wisata budaya dan religi Golo Curu 2023...
Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur Heribertus Nabit mengajak seluruh warga daerah itu untuk ikut menyukseskan kegiatan festival budaya dan religi Golo Curu yang diselenggarakan Keuskupan Ruteng pada 5-7 Oktober 2023.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan festival wisata budaya dan religi Golo Curu 2023," kata Bupati Heribertus Nabit dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (26/9/2023).
Ia mengatakan festival Golo Curu selain merupakan kegiatan keagamaan juga menjadi agenda pariwisata sebagai aksi nyata dilakukan pemerintah dan lembaga keagamaan dalam mendukung pembangunan pariwisata di kabupaten di Pulau Flores itu.
"Kegiatan festival ini juga merupakan bagian dari konsep pariwisata budaya dan religi yang dilakukan di Kabupaten Manggarai," kata Bupati Heribertus Nabit.
Ia berharap melalui festival Golo Curu seluruh masyarakat sebagai umat Keuskupan Ruteng semakin kokoh dalam iman dan budaya dan menjadi fondasi menuju pada kehidupan yang lebih baik.
"Kita harus sukseskan festival Golo Curu sebagai bagian dari upaya pembangunan pariwisata religi," kata Bupati Heribertus Nabit.
Menurut dia festival Golo Curu merupakan mimpi dan cita-cita dari Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam membangun wisata budaya dan religi.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada Keuskupan Ruteng yang melaksanakan kegiatan ini. Golo Curu bukan hanya sekedar sebuah bukit, tapi banyak kesaksian-kesaksian iman yang dialami banyak orang setelah berdoa di Golo Curu," kata Heribertus Nabit.
Baca juga: Event pariwisata di NTT munculkan pelaku usaha baru
Sementara itu Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat Pr berharap melalui Festival Golo Curu yang mengusung tema Pastoral Ekonomi Berkelanjutan dengan moto SAE (sejahtera, adil dan ekonomis) bisa mendorong gerakan rohani sekaligus gerakan ekonomi menuju Sejahtera, Adil dan Ekonomis.
Baca juga: Festival Lembah Colol warnai peringatan Hari Pariwisata Sedunia
Sejumlah kegiatan akan dilakukan seperti pentas caci, parade etnik dan tarian kolosal Rosario, pentas seni Nuca Lale, pameran ekonomi kreatif dan kuliner.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan festival wisata budaya dan religi Golo Curu 2023," kata Bupati Heribertus Nabit dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (26/9/2023).
Ia mengatakan festival Golo Curu selain merupakan kegiatan keagamaan juga menjadi agenda pariwisata sebagai aksi nyata dilakukan pemerintah dan lembaga keagamaan dalam mendukung pembangunan pariwisata di kabupaten di Pulau Flores itu.
"Kegiatan festival ini juga merupakan bagian dari konsep pariwisata budaya dan religi yang dilakukan di Kabupaten Manggarai," kata Bupati Heribertus Nabit.
Ia berharap melalui festival Golo Curu seluruh masyarakat sebagai umat Keuskupan Ruteng semakin kokoh dalam iman dan budaya dan menjadi fondasi menuju pada kehidupan yang lebih baik.
"Kita harus sukseskan festival Golo Curu sebagai bagian dari upaya pembangunan pariwisata religi," kata Bupati Heribertus Nabit.
Menurut dia festival Golo Curu merupakan mimpi dan cita-cita dari Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam membangun wisata budaya dan religi.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada Keuskupan Ruteng yang melaksanakan kegiatan ini. Golo Curu bukan hanya sekedar sebuah bukit, tapi banyak kesaksian-kesaksian iman yang dialami banyak orang setelah berdoa di Golo Curu," kata Heribertus Nabit.
Baca juga: Event pariwisata di NTT munculkan pelaku usaha baru
Sementara itu Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat Pr berharap melalui Festival Golo Curu yang mengusung tema Pastoral Ekonomi Berkelanjutan dengan moto SAE (sejahtera, adil dan ekonomis) bisa mendorong gerakan rohani sekaligus gerakan ekonomi menuju Sejahtera, Adil dan Ekonomis.
Baca juga: Festival Lembah Colol warnai peringatan Hari Pariwisata Sedunia
Sejumlah kegiatan akan dilakukan seperti pentas caci, parade etnik dan tarian kolosal Rosario, pentas seni Nuca Lale, pameran ekonomi kreatif dan kuliner.