Pertamina: Konsumsi Gasoline di NTT diproyeksikan naik 3,2 persen saat Lebaran

id NTT, SPBU,Pertamina,Idul Fitri

Pertamina: Konsumsi Gasoline di NTT diproyeksikan naik 3,2 persen saat Lebaran

Tangkapan layar banner konferensi pers Satgas Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina Patra Niaga Jatimbalnus. ANTARA/Kornelis Kaha

Untuk wilayah NTT kenaikannya sebesar 3,2 persen khusus untuk gasoline. Secara keseluruhan di Jatimbalinus proyeksi kenaikan konsumsi sebesar 11,8 persen dari rata-rata normal harian 18.225 kiloliter...
Kupang, NTT (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatim Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline  akan mengalami kenaikan sebesar 3,2 persen dari konsumsi normal harian sebesar 1.017 kiloliter saat Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pejabat Sementara Executive GM Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deny Sukendar dalam konferensi pers daring kesiapan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2024 Regional Jatimbalinus yang dipantau di Kupang, NTT, Senin, (1/4/2024) mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian proyeksi dan kalkulasi terhadap konsumsi BBM pada masa Ramadhan hingga arus mudik dan balik dibandingkan dengan konsumsi normal pada Januari 2024 di wilayah Jatimbalinus, termasuk NTT.

"Untuk wilayah NTT kenaikannya sebesar 3,2 persen khusus untuk gasoline. Secara keseluruhan di Jatimbalinus proyeksi kenaikan konsumsi sebesar 11,8 persen dari rata-rata normal harian 18.225 kiloliter," katanya.

Untuk jenis BBM gasoil jenis Solar, pihaknya memproyeksi mengalami penurunan konsumsi di NTT sebesar 5,3 persen dari konsumsi normal 399 kiloliter per hari.

Untuk penggunaan BBM khusus angkutan laut, kata dia, Pertamina Patra Niaga memprediksi juga mengalami penurunan konsumsi sebesar 17,73 persen dari rata-rata konsumsi harian sebesar 75,15 kiloliter.

Sementara itu, konsumsi Avtur di sejumlah bandara di NTT diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 14,4 persen dari konsumsi 87,77 kiloliter per hari.

"Untuk wilayah NTT, kita juga siapkan 13 SPBU siaga nontol untuk memenuhi kebutuhan pemudik," ujar dia.

Sejumlah SPBU itu, ujar dia, tersebar di sejumlah SPBU di  jalur jalan Pulau Timor, Pulau Flores dan Pulau Sumba. Hal ini karena ketiga pulau besar itulah yang menghubungkan satu kabupaten dengan kabupaten lainnya.

Baca juga: Pertamina gelar Ramadhan Riding and Charity di Kupang

SPBU-SPBU itu juga akan ditambahkan jam operasinya selama arus mudik dan arus balik. Ada juga yang akan beroperasi selama 24 jam, namun semuanya kembali lagi ke pengelola SPBU tersebut.

Baca juga: Peresmian PLTS Kilang Cilacap sebagai upaya dekarbonisasi di area KPI

Baca juga: Pertamina dukung penanganan sampah lewat program "Sampah Kita"


Pertamina Patra Niaga juga memastikan ketersediaan dan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama masa libur Lebaran 2024.