Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur membutuhkan tambahan pasokan vaksin COVID-19 secepatnya karena stok vaksin yang tersedia semakin menipis.
Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat Paul Mami dalam keterangan persnya di Labuan Bajo, Rabu, mengatakan bahwa stok vaksin COVID-19 yang ada tinggal vaksin buatan Moderna untuk penyuntikan dosis ketiga vaksin bagi tenaga kesehatan dan vaksin untuk penyuntikan dosis kedua bagi warga yang sudah dapat suntikan dosis pertama.
Menurut dia, stok vaksin COVID-19 cepat menipis karena dalam tiga bulan belakangan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat gencar melakukan vaksinasi pada warga, pelaku pariwisata, pegawai, dan guru di 12 kecamatan.
Paulus menjelaskan bahwa jumlah warga Manggarai Barat yang sudah dapat suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama sekitar 47 ribu orang dan warga yang sudah mendapat dua kali suntikan vaksin atau sudah selesai menjalani vaksinasi sekitar 33 ribu orang.
Sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Manggarai Barat, menurut dia, total sebanyak 250 ribu orang.
Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan bahwa pemerintah kabupaten harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk mendapat tambahan pasokan vaksin COVID-19.
"Sesuai komitmen pemerintah pusat, termasuk provinsi, bahwa Manggarai Barat adalah daerah super prioritas, maka ini menjadi perhatian khusus," katanya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Manggarai Barat bertambah 49 orang
Baca juga: Polres Mabar gelar patroli KRYD terapkan PPKM level 3
Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat Paul Mami dalam keterangan persnya di Labuan Bajo, Rabu, mengatakan bahwa stok vaksin COVID-19 yang ada tinggal vaksin buatan Moderna untuk penyuntikan dosis ketiga vaksin bagi tenaga kesehatan dan vaksin untuk penyuntikan dosis kedua bagi warga yang sudah dapat suntikan dosis pertama.
Menurut dia, stok vaksin COVID-19 cepat menipis karena dalam tiga bulan belakangan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat gencar melakukan vaksinasi pada warga, pelaku pariwisata, pegawai, dan guru di 12 kecamatan.
Paulus menjelaskan bahwa jumlah warga Manggarai Barat yang sudah dapat suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama sekitar 47 ribu orang dan warga yang sudah mendapat dua kali suntikan vaksin atau sudah selesai menjalani vaksinasi sekitar 33 ribu orang.
Sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Manggarai Barat, menurut dia, total sebanyak 250 ribu orang.
Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan bahwa pemerintah kabupaten harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk mendapat tambahan pasokan vaksin COVID-19.
"Sesuai komitmen pemerintah pusat, termasuk provinsi, bahwa Manggarai Barat adalah daerah super prioritas, maka ini menjadi perhatian khusus," katanya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Manggarai Barat bertambah 49 orang
Baca juga: Polres Mabar gelar patroli KRYD terapkan PPKM level 3