Kantor Pajak Labuan Bajo sosialisasi kesadaran pajak bagi pelajar

id KP2KP Labuan Bajo, pajak bertutur, labuan bajo,manggarai barat, NTT

Kantor Pajak Labuan Bajo sosialisasi kesadaran pajak bagi pelajar

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Labuan Bajo memberikan sosialisasi bagi pelajar dan guru SMP Lentera Harapan Labuan Bajo secara daring, Rabu (25/8/2021). ANTARA/HO-KP2KP Labuan Bajo

...Kegiatan edukasi ini namanya Pajak Bertutur yang bertujuan untuk memberikan edukasi nilai kesadaran pajak kepada masyarakat sejak dini

Labuan Bajo (ANTARA) - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, memberikan sosialisasi bagi pelajar dan guru SMP Lentera Harapan Labuan Bajo.

“Kegiatan edukasi ini namanya Pajak Bertutur yang bertujuan untuk memberikan edukasi nilai kesadaran pajak kepada masyarakat sejak dini,” kata Kepala KP2KP Labuan Bajo, Arsy Kamilin di Labuan Bajo, Rabu,  (25/8).

Arsy Kamilin mengatakan, Pajak Bertutur merupakan kegiatan edukasi yang dilakukan oleh seluruh unit kerja Direktorat Jenderal Pajak dengan tujuan menanamkan nilai-nilai kesadaran pajak kepada masyarakat sejak dini mulai dari jenjang sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi.

Selain itu, Pajak Bertutur juga dilakukan untuk mendorong program inklusi kesadaran pajak Direktorat Jenderal Pajak dan meningkatkan peran serta masyarakat dan pihak terkait dalam mengembangkan kesadaran perpajakan di dunia pendidikan.

Ia menyebut, kegiatan Pajak Bertutur digelar secara daring dan diikuti oleh 60 siswa SMP Lentera Harapan dari kelas VII hingga kelas IX. Dalam kegiatan tersebut, KP2KP Labuan Bajo menjelaskan kepada siswa SMP bahwa bela negara merupakan kegiatan yang wajib dilakukan setiap warga Negara. Bela negara tidak selalu berarti mengangkat senjata untuk menghadapi musuh seperti zaman perjuangan kemerdekaan. Kini bela negara dapat diwujudkan dengan bentuk yang lain dalam segala situasi, termasuk membayar pajak.

Kegiatan membayar pajak merupakan cerminan dari kegiatan bela negara karena 80 persen dari belanja negara Indonesia bersumber dari penerimaan pajak. Belanja negara tersebut dapat digunakan antara lain untuk membangun gedung sekolah, fasilitas sekolah dan jalan raya, menyediakan angkutan umum, vaksin dan fasilitas kesehatan serta pertahanan dan keamanan negara.

Arsy menjelaskan, para pelajar dapat melakukan perwujudan bela negara dengan giat belajar, menaati tata tertib sekolah, menciptakan suasana rukun dan harmonis dalam keluarga, gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.

Ia berharap, kegiatan Pajak Bertutur dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang pajak dan menanamkan kesadaran kepada para pelajar mengenai pentingnya pajak bagi negara dan warganya.

Baca juga: PLN siap layani kebutuhan listrik desa wisata Loha Mabar

Baca juga: Pokmaswas di Mabar minta dukungan penangkaran penyu secara permanen


“Semoga para siswa SMP menyadari bahwa pajak merupakan bukti kerelaan warga untuk melaksanakan bela negara dan menjadi bukti cinta dari warga Indonesia terhadap negara,” harap Arsy.