Wabup Kupang bilang plafon kantor bupati yang ambruk perlu diselidiki

id NTT, Bupati Kupang, Wakil bupati Kupang,gempa bumi

Wabup Kupang bilang plafon kantor bupati yang ambruk perlu diselidiki

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe. ANTARA/Benny Jahang

...Menurut saya kerusakan di kantor bupati dan DPRD itu perlu diteliti lagi, karena yang saya perhatikan tidak semua ruangan itu yang bisa lepas plafonnya, hanya ruangan-ruangan yang baru beberapa bulan lalu dikerjakan yang ambruk plafonnya
Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe menilai perlunya penyelidikan mendalam terkait dengan plafon kantor bupati dan gedung DPRD setempat yang ambruk saat gempa magnitudo 6,6 di daerah itu, Kamis (2/11).

“Menurut saya kerusakan di kantor bupati dan DPRD itu perlu diteliti lagi, karena yang saya perhatikan tidak semua ruangan itu yang bisa lepas plafonnya, hanya ruangan-ruangan yang baru beberapa bulan lalu dikerjakan yang ambruk plafonnya,” katanya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin, (6/11/2023).

Ia mengatakan hal itu ketika ditemui di Kanwil Kemenkumham NTT, saat menghadiri acara pelantikan 18 notaris yang bertugas di NTT.

Ia menyatakan curiga proyek pengerjaan sebagian kantor bupati tersebut tidak dilakukan dengan baik dan benar, sehingga plafon yang belum setahun dipasang sudah ambruk saat diterjang gempa bumi, dibandingkan ruangan lainnya yang sudah lama dibangun.

Ia menyatakan ada kemungkinan rangka plafon terlalu tipis sehingga sekrup yang dipasang tidak mengikat dengan baik dan akhirnya banyak plafon yang ambruk.

“Tetapi itu baru kemungkinan besar saja, perlu ada pemeriksaan lebih lanjut soal hal itu,” kata dia.

Dia menilai pembangunan kantor bupati dan gedung DPRD Kupang itu menggunakan anggaran cukup besar sehingga jika dibangun secara asal-asalan dikhawatirkan berbahaya bagi seluruh pegawai yang bekerja di kantor bupati dan gedung DPRD.

Apalagi, kata dia, saat ini sudah November dan tidak lama lagi memasuki musim hujan, angin kencang, serta potensi bencana lainnya.

Ia mengatakan perlunya perbaikan kantor bupati dan gedung DPRD tersebut karena saat ini masih dalam masa pemeliharaan.

Baca juga: BNPB bantu dana penanganan darurat bencana gempa di NTT

Gempa bumi melanda kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu telah menyebabkan 104 rumah warga tersebar di 27 desa di 14 kecamatan mengalami kerusakan, sedangkan 29 bangunan kantor pemerintah rusak akibat gempa bumi.

Baca juga: BPBD: 520 warga terdampak bencana gempa di Kabupaten Kupang

Selain itu, terdapat 11 bangunan fasilitas umum, termasuk sekolah dan rumah ibadah, mengalami kerusakan akibat gempa bumi.