Kupang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat lima bakal calon bupati telah melamar melalui partai itu untuk ikut bertarung dalam pilkada serentak 2020.
"Lima bakal calon bupati itu adalah Piet Djami Rebo, Takem Rajapono, Orie Riwu Koreh, Aris Herewila dan Wilhelmus Herewila," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Sabu Raijua, Paulus Tuka,Senin (4/11).
"Ada lima calon bupati dan empat calon wakil bupati yang melamar. Saat ini, semua berkas calon sudah diserahkan ke DPD untuk diteruskan ke DPP PDIP di Jakarta," katanya.
Dia mengatakan, para bakal calon yang melamar akan dipanggil untuk memberikan penjelasan mengenai program-program pro rakyat, yang akan dilaksanakan jika terpilih memimpin daerah.
Baca juga: PDIP terima lamaran 69 bakal calon bupati dan wakil bupati se-NTT
Baca juga: Delapan bakal calon kepala daerah lamar ke PDIP Manggarai
Menurut dia, penetapan calon untuk diusung dalam Pilkada Sabu Raijua akan dilakukan setelah survei elektabilitas para bakal calon oleh DPP PDI Perjuangan.
Dalam hubungan dengan itu, semua bakal calon yang telah melamar diharapkan selalu berada di tengah masyarakat, untuk melakukan sosialisasi diri dan program kerja lima tahun ke depan.
"Masyarakat sekarang sudah cerdas, sehingga hanya calon yang memiliki visi dan misi bagus untuk membangun daerah saja yang bisa diterima," katanya.
Mengenai peluang, dia mengatakan, PDI Perjuangan akan berupaya untuk menyodorkan figur terbaik yang bisa diterima oleh masyarakat Sabu agar bisa memenangkan Pilkada 2020.
"PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu selalu kalah dalam pilkada, tetapi pada Pilkada 2020 ini, kami akan berupaya menyiapkan figur yang bisa diterima secara luas oleh masyarakat," kata Paul Tuka yang juga Ketua DPRD Sabu Raijua itu.
Baca juga: Pintu PDIP NTT mulai dibuka untuk balon kepala daerah
Baca juga: Kata pengamat politik: Megawati tak bisa dikte Jokowi
Lima bakal calon bupati Sabu Raijua lamar ke PDIP
DPC PDIP Sabu Raijua, mencatat lima bakal calon bupati telah melamar melalui partai itu untuk ikut bertarung dalam pilkada serentak 2020.